get app
inews
Aa Text
Read Next : Belajar dari SPI Phase 5: Ketika Nyawa Pekerja Lebih Mahal dari Sekadar Beton Megah

Waspada Diabetes Usia Muda, FK Untag Surabaya Beri Penyadaran Kesehatan Generasi Milenial

Jum'at, 02 Mei 2025 | 13:18 WIB
header img
FK Untag Surabaya gelar Medtalk bahas diabetes pada anak muda. Edukasi gaya hidup sehat dan deteksi dini cegah komplikasi sejak usia muda. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesadaran kesehatan masyarakat. Kali ini, FK Untag menggelar Medtalk, sebuah forum diskusi kesehatan yang membahas tema krusial: “Sweet Trap: Diabetes pada Anak Muda.”

Kepala Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK Untag Surabaya, dr. Dimas Aryo Pamungkas, Sp.PD, menegaskan bahwa diabetes kini bukan lagi penyakit orang tua. Berdasarkan data National Diabetes Integration 2025, kelompok usia muda di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menyumbang sekitar 12% kasus diabetes tipe 2 dalam lima tahun terakhir, dan angkanya terus meningkat.

“Tubuh cepat lelah tanpa aktivitas berat bisa jadi sinyal awal diabetes,” ujar dr. Dimas, lulusan FK Unair yang kini praktik di RS Prima Husada Sukorejo dan RS Sheila Medika Sidoarjo.

dr. Dimas menekankan pentingnya deteksi dini gejala diabetes pada usia muda. Gejala umum yang harus diwaspadai meliputi: Sering buang air kecil di malam hari, Rasa lelah berkepanjangan, Penurunan berat badan tanpa sebab, Luka yang sulit sembuh dan Kesemutan. 

Tak kalah penting, pola konsumsi anak muda juga disoroti. Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan konsumsi minuman manis usia 17–20 tahun meningkat 20% dalam lima tahun terakhir. Minuman populer seperti teh kekinian dan kopi susu mengandung 60–80 gram gula per porsi, padahal batas harian yang disarankan hanya 50 gram.

“Diabetes di usia muda memicu komplikasi jantung dan ginjal 10–15 tahun lebih cepat dari usia dewasa,” tambahnya.

dr. Dimas mendorong generasi muda untuk menerapkan gaya hidup sehat dan aktif sebagai langkah pencegahan. Ia menyarankan: Olahraga minimal 150 menit per minggu, Membatasi asupan gula dan Tidur cukup (minimal 6 jam per hari). 

Kurangnya tidur, menurutnya, bisa meningkatkan risiko diabetes hingga 30% pada anak muda. “Keseimbangan antara pola makan, aktivitas fisik, dan istirahat cukup harus jadi gaya hidup harian,” tegas dr. Dimas.

Ia juga membagikan kasus tragis seorang pasien berusia 22 tahun yang mengalami komplikasi akut akibat kadar gula darah mencapai 500 mg/dL, hingga akhirnya tak tertolong.

Melalui Medtalk ini, dr. Dimas mengajak anak muda untuk tidak menunggu sakit baru sadar pentingnya kesehatan.

“Diabetes itu jebakan manis. Kita merasa baik-baik saja, padahal organ kita sudah mulai rusak. Maka, pencegahan adalah kunci,” ujarnya.

Acara ditutup dengan ajakan untuk tidak menyepelekan gejala awal dan segera berkonsultasi ke tenaga medis jika mencurigai gejala diabetes.

“Jika terkena di usia muda, dampaknya bisa sangat luas mengganggu pendidikan, karier, bahkan nyawa. Jangan tunggu terlambat.” paparnya. 

FK Untag Surabaya Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

Sebagai institusi pendidikan kedokteran, FK Untag Surabaya kini membuka pendaftaran mahasiswa baru. FK Untag menghadirkan tenaga pengajar berkualitas sesuai standar Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta dilengkapi berbagai laboratorium modern dan fasilitas unggulan, di antaranya: Laboratorium Sistem Pernapasan, Mikrobiologi, dan Parasitologi, Laboratorium Biokimia dan Farmakologi, Laboratorium Patologi Klinik dan Anatomi, Digital Anatomy/3D Anatomy dan Station OSCE dan Wet cadaver dan cadaver plastinasi. 

Dengan upaya edukatif seperti Medtalk ini, FK Untag Surabaya berkomitmen mencetak dokter berkualitas sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat sejak dini.

 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut