get app
inews
Aa Text
Read Next : Mobil Listrik Serbu Kota Surabaya, Ada yang Tawarkan Garansi Hingga Seumur Hidup

BMW Kuasai 57 Persen Pasar Mobil Premium di Indonesia, Penjualan Listrik Alami Lonjakan

Selasa, 13 Mei 2025 | 10:59 WIB
header img
BMW kuasai 57% pasar mobil premium Indonesia Q1 2025. Penjualan mobil listrik naik, BMW Astra Surabaya hadir dengan konsep Retail.Next. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – BMW Group Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan signifikan pada kuartal pertama 2025. Dengan total penjualan mencapai 835 unit, terjadi peningkatan sebesar 7,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Prestasi ini menempatkan BMW sebagai penguasa pasar mobil premium di Indonesia dengan pangsa pasar 57 persen.

Tak hanya itu, BMW juga mencatat dominasi kuat di segmen kendaraan listrik premium, berkat performa impresif dari lini produk seperti BMW iX dan MINI Electric. BMW berhasil meraih market share 64 persen di kategori ini.

“Peningkatan penjualan ini tidak lepas dari kekuatan brand BMW dan dukungan dari Astra,” ujar Operation Manager BMW Astra, Teguh Widodo, Senin (12/5/2025).

Teguh menambahkan, stabilnya permintaan di segmen mobil premium juga berperan penting. “Pasarnya tetap ada. Konsumen justru semakin selektif dalam memilih kendaraan, dan BMW menjadi salah satu pilihan utama,” tegasnya.

Sebagai strategi memperkuat penetrasi pasar di Jawa Timur, BMW Indonesia meresmikan diler BMW Astra Surabaya di Jalan HR Muhammad. Diler ini mengusung konsep modern Retail.Next dan merupakan diler kendaraan performa tinggi BMW M pertama di kawasan ini.

“Retail.Next adalah bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan,” ungkap Chief Executive BMW Astra, Sanfrantis Tanu.

BMW Astra Surabaya berdiri di atas lahan seluas 2.434 m² dengan luas bangunan 4.100 m². Fasilitas yang tersedia antara lain showroom dengan kapasitas lima unit display, 10 stall bengkel, BMW M corner, ruang serah terima multifungsi, layanan used car, dan charging station.

Meski BMW mencatat pertumbuhan, industri otomotif nasional justru mengalami penurunan. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil secara wholesales (pabrik ke dealer) sepanjang Januari–April 2025 turun 2,9% menjadi 256.368 unit, dari 264.014 unit pada periode sama tahun lalu.

Penjualan ritel (dealer ke konsumen) juga turun 7,7%, dari 289.917 unit pada 2024 menjadi 267.514 unit di tahun ini. Khusus untuk April 2025, penjualan wholesales naik 5% yoy menjadi 51.205 unit, namun penjualan ritel turun 3,2% menjadi 57.031 unit.

Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya hari kerja selama bulan April akibat libur panjang Lebaran. “April lebih pendek dan ada periode libur, dibandingkan bulan Maret,” jelasnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut