get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Senang Layanan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Taman Sidoarjo, Begini Reaksinya

Meriahkan HJKS ke-732 dan Kongres PDGI, Pemkot Surabaya Gelar Baksos Terintegrasi dan Donor Darah

Sabtu, 17 Mei 2025 | 14:31 WIB
header img
Pemkot Surabaya gelar Baksos Terintegrasi & Donor Darah rayakan HJKS ke-732 & Kongres PDGI 2025, sediakan layanan kesehatan gratis untuk warga. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Terintegrasi dan Donor Darah, Sabtu (17/5/2025). Acara ini digelar di Halaman Balai Kota Surabaya, sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732, sekaligus memeriahkan Kongres Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) ke-28 yang diselenggarakan di Kota Pahlawan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, yang hadir mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi lintas sektor demi meningkatkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan merata.

“Hari ini kita berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk PDGI, Walubi, dan Perdami. Selain donor darah, masyarakat juga bisa memanfaatkan pemeriksaan gigi dan mata secara gratis,” ujar Ikhsan.

Dalam kegiatan tersebut, masyarakat mendapatkan pelayanan lengkap mulai dari pemeriksaan gigi dan mata, pemasangan gigi palsu, hingga donor darah. Tidak hanya itu, Pemkot juga menyertakan layanan lain seperti pelayanan Disdukcapil, sosialisasi aplikasi CAIS PDAM, penjualan produk dari RPH, serta pembagian bibit tanaman.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (Unair), Prof. Dr. Muhammad Luthfie, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan target Surabaya Bebas Karies 2030, sesuai anjuran WHO. Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah penerapan program bebas gula di kantin sekolah.

“Kesehatan gigi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak. Masalah gigi bisa berdampak pada konsentrasi belajar dan kepercayaan diri,” jelasnya.

Mahasiswa Unair juga dilibatkan dalam kegiatan ini melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mereka turun langsung melakukan skrining kesehatan gigi di Posyandu dan merujuk kasus ke Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan bahwa Baksos Terintegrasi kali ini menargetkan ribuan peserta. Di antaranya: Pemeriksaan umum: 1.000 orang, Pemeriksaan gigi: 500 anak dan 450 dewasa, emasangan gigi palsu: 50 orang, Donor darah: 400 orang dan Pemeriksaan mata: 700 orang (500 lansia dan 200 anak). 

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk PDGI, PT Wings Peduli, PMI, Walubi, dan Perdami. Sinergi ini menjadi kekuatan utama dalam memperluas dampak positif ke masyarakat,” ujar Nanik.

Dengan kegiatan ini, Pemkot Surabaya membuktikan bahwa momentum perayaan HJKS bukan hanya seremoni, tapi juga bentuk nyata pelayanan dan kepedulian terhadap warganya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut