Sehari, Damkar Jombang Evakuasi 4 Ular Berbisa dari Rumah, Warga Panik dan Ketakutan

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kurang dari 24 jam, Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Jombang harus berjibaku mengevakuasi empat ekor ular berbisa yang masuk ke rumah warga di empat lokasi berbeda, Rabu (11/6/2025). Kemunculan hewan melata itu sempat membuat panik penghuni rumah yang ketakutan dengan ancaman gigitan berbahaya.

Evakuasi pertama terjadi dini hari sekitar pukul 00.35 WIB di Dusun Ngemplak, Desa Sidokarto, Kecamatan Mojowarno. Seekor ular ditemukan bersembunyi di bawah rak televisi milik warga. Tim Damkar Pos Ngoro yang menerima laporan segera menuju lokasi. Proses penanganan berlangsung cepat, kurang dari 30 menit, menggunakan alat penjepit khusus untuk menjinakkan ular.

Baca Juga

Ular Kobra Masuk Toko, Pemilik dan Pengunjung Berhamburan Takut, Petugas Damkar Beraksi!

Beberapa jam kemudian, tepat pukul 11.00 WIB, Tim Damkar kembali dikerahkan ke rumah milik Novi, warga Desa Pagertanjung, Kecamatan Ploso. Seekor ular kayu berukuran besar ditemukan menyelinap dan bersembunyi di bawah kursi ruang tamu. Novi yang melihat pergerakan ekor ular di dalam rumahnya segera menghubungi Damkar Ploso.

"Pemilik rumah bertindak cepat karena khawatir terhadap potensi gigitan berbisa. Kami langsung datang ke lokasi dan berhasil mengevakuasi ular tersebut dengan aman," ujar salah satu petugas Damkar Ploso.

Menjelang malam, pukul 18.45 WIB, giliran warga Dusun Banjarpoh, Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito yang dikejutkan dengan kemunculan ular di dalam garasi rumah. Hewan itu bersembunyi di bawah kompresor. Pemilik rumah sempat mencoba mengevakuasi sendiri, namun gagal karena ular sempat melawan. Tim Damkar pun berhasil menangkapnya dengan prosedur aman.

Baca Juga

Nenek 81 Tahun Tangis Tersedu, Cincin Kesayangannya Dipotong Habis Damkar Jombang

Evakuasi terakhir terjadi pada pukul 22.15 WIB di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang. Seorang warga yang baru keluar rumah mendapati seekor ular sedang merayap di halaman, bergerak menuju dalam rumah. Tak ingin mengambil risiko, warga tersebut segera menghubungi Damkar Jombang.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas, mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba menangani ular sendiri, apalagi jika tidak memiliki pengalaman atau alat yang memadai.

“Damkar Jombang siaga 24 jam. Jangan coba-coba menangani sendiri, apalagi jika ular tersebut berbisa. Segera laporkan ke kami untuk penanganan cepat dan aman,” tegas Wiku, Kamis (12/6/2025).

Rentetan evakuasi ini menunjukkan bahwa tugas Damkar kini meluas, bukan hanya memadamkan kebakaran, tetapi juga menjadi garda depan dalam mengatasi ancaman hewan liar di lingkungan permukiman.

Editor : Arif Ardliyanto