Jamaah Tak Dapat Makanan di Mina, BPKH Limited Langsung Beri Kompensasi Rp3,7 Miliar

MAKKAH, iNewsSurabaya.id – BPKH Limited menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kenyamanan dan hak jamaah haji Indonesia. Menyusul kendala layanan konsumsi pada puncak ibadah di Mina, tepatnya 14 Zulhijah 1446 H (10 Juni 2025), BPKH Limited bergerak cepat menyalurkan kompensasi langsung kepada para jamaah yang terdampak.

Hingga 16 Juni 2025, tercatat lebih dari 42.000 jamaah telah menerima kompensasi. Nilai totalnya mencapai 862.000 riyal Saudi atau setara dengan Rp3,7 miliar. Kompensasi ini diberikan sebagai bentuk tanggung jawab atas layanan konsumsi yang tidak tersalurkan secara optimal pada hari krusial tersebut.

“Kompensasi ini bukan hanya langkah pemulihan, tapi juga bentuk penghormatan terhadap hak-hak jamaah. Kami ingin ini menjadi standar baru dalam pelayanan haji,” ujar Sidiq Haryono, Direktur BPKH Limited.

Penyaluran kompensasi dilakukan secara transparan, adil, dan akuntabel, sesuai prinsip tata kelola yang dipegang teguh oleh BPKH Limited. Selain itu, perusahaan juga telah melakukan evaluasi menyeluruh dan menetapkan sejumlah perbaikan agar kejadian serupa tidak terulang di musim haji mendatang.

Langkah tanggap ini menjadi sorotan positif di tengah tantangan operasional ibadah haji berskala besar.

Sebagai anak perusahaan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia yang berbasis di Arab Saudi, BPKH Limited mengemban peran strategis dalam penyelenggaraan haji, termasuk:

• Penyediaan makanan siap saji (Ready to Eat/RTE)
• Fresh meal pada 14 dan 15 Zulhijah
• Penyajian bumbu khas Nusantara
• Pengelolaan area komersial
• Dukungan lapak kuliner dan layanan kargo barang jamaah

Dengan mandat ini, BPKH Limited terus berinovasi untuk memastikan jamaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah secara khusyuk, nyaman, dan layak.

“Kami berharap inisiatif ini menjadi inspirasi bagi syarikah dan penyedia layanan lainnya untuk lebih bertanggung jawab terhadap hak-hak jamaah,” tambah Sidiq.

Editor : Arif Ardliyanto