Belajar Seru ala MIMDATU, Guest Teacher Hadirkan Pengalaman Belajar yang Tak Terlupakan

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – MI Muhammadiyah 27 (MIMDATU) Surabaya sukses menggelar program Guest Teacher, menghadirkan orang tua siswa dari berbagai profesi untuk berbagi ilmu dan pengalaman langsung kepada para murid.  

Program yang diinisiasi sekolah dan Komite MIMDATU ini memberikan pengalaman belajar yang seru dan berkesan bagi siswa, mulai dari eksperimen sains hingga edukasi seks.

Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah kelas edukasi seks di kelas 1A.  Fatimatuzakiyah, S.Psi., M.Psi., seorang psikolog dari Medical Center Poli Psikologi ITS, memberikan pemahaman penting tentang batasan tubuh dan pergaulan sehat kepada anak-anak.  

Ia menegaskan pentingnya mengenali area tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, serta menjelaskan bahaya pelukan berlebihan yang bisa berujung pada perilaku homoseksual.

"Kasus yang saya tangani justru pelukan berlebihan banyak dilakukan anak-anak laki-laki," papar Fatimatuzakiyah.  

Ia juga memberikan tips penting bagi anak-anak untuk menghadapi potensi pelecehan seksual, yaitu dengan menerapkan prinsip 3K: katakan tidak, kabur, dan kasih tahu guru atau orang tua.  

"Kadang-kadang ada anak-anak yang tidak berani berkata tidak. Maka, kabur saja atau kasih tahu guru," jelasnya.

Di kelas 3B, suasana belajar yang tak kalah menarik dihadirkan oleh Betta Yustisia Istikhar.  Ia mengajak siswa bereksperimen sains dengan membuat es krim, mengubah benda cair menjadi padat.  Eksperimen ini, selain menyenangkan, juga mendukung materi pelajaran tentang perubahan wujud benda.  

"Alhamdulillah berhasil. Tujuan eksperimen ini untuk mendukung mapel kelas tiga yang kebetulan ada materi tentang benda cair, padat dan gas," jelas Betta.

Tak hanya sains dan edukasi seks, program Guest Teacher juga menghadirkan beragam materi lain, seperti pengenalan reptil, public speaking, robotika dasar, hingga standar Basic Life Support (BLS).  

Siswa kelas 5A, Kayla dan Almira, misalnya, mengaku sangat senang mengikuti kelas memasak spaghetti bolognaise.  

"Jika ada guest teacher lagi, kami ingin diajarin masak lagi. Asyik banget," ujar Kayla.

Antusiasme siswa dan orang tua sangat tinggi dalam program ini.  M. Amirul Latief, Humas MIMDATU, berharap Guest Teacher dapat menjadi agenda tahunan sekolah.  

"Kami berharap Guest Teacher ini bisa menjadi agenda tahunan sekolah," ujarnya.  

Hal senada disampaikan Hergian Dinarina, Ketua Komite MIMDATU.  "Alhamdulillah antusiasme walimurid selaku pemateri maupun anak-anak sangat luar biasa. Semoga ini menjadi awal kolaborasi yang baik antara sekolah dan walimurid untuk memajukan pendidikan di sekolah ini," ucapnya.

Program Guest Teacher di MIMDATU Surabaya ini menunjukkan kolaborasi efektif antara sekolah, orang tua, dan siswa dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, menyenangkan, dan bermakna.  Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain.

Editor : Ali Masduki