get app
inews
Aa Text
Read Next : Cholil Nafis: Konflik PBNU Dipicu Indikasi Penetrasi Zionis, Isu Tambang Hanya Persepsi Luar

Kehamilan Ajaib di Usia 46 Tahun, Perempuan Asal Magelang Lahirkan Bayi Kembar Identik

Sabtu, 21 Juni 2025 | 16:18 WIB
header img
Nur Endah Wahyuningsih, seorang perempuan asal Magelang, berhasil melahirkan bayi kembar identik melalui program IVF (bayi tabung) di Morula IVF Surabaya saat usia 46 tahun. Foto iNewsSurabaya/ilyas

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Harapan memang tidak mengenal usia. Di usia 46 tahun, Nur Endah Wahyuningsih, seorang perempuan asal Magelang, berhasil melahirkan bayi kembar identik melalui program IVF (bayi tabung) di Morula IVF Surabaya. Kehamilan ini bukan hanya mengejutkan secara medis, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi banyak pasangan yang tengah berjuang memiliki momongan.

Kisah luar biasa ini bermula dari perjuangan panjang Nur dan sang suami, Jordy Bertrand (44), warga negara Belanda. Selama lebih dari sepuluh tahun mereka mencoba berbagai upaya untuk memiliki anak. Empat kali menjalani program IVF belum membuahkan hasil. Namun mereka tidak menyerah, hingga akhirnya mencoba kembali untuk kelima kalinya bersama dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), atau yang akrab disapa dr. Benny di Morula IVF Surabaya.

Kehamilan Nur kali ini menjadi sangat istimewa karena terjadi di usia yang secara medis masuk kategori risiko tinggi. Lebih menakjubkan lagi, kedua bayi kembar yang ia lahirkan berasal dari satu embrio — kondisi yang sangat langka. 

Menurut dr. Benny, peluang keberhasilan kehamilan dengan satu embrio di usia 45 tahun hanya sekitar 1%, dan kemungkinan embrio tersebut berkembang menjadi bayi kembar identik hanya sekitar 1 banding 10.000.

"Di ruang operasi, saya tak kuasa menahan air mata. Momen itu sungguh luar biasa," ungkap dr. Benny mengenang detik-detik kelahiran bayi kembar tersebut.

Teknologi Preimplantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A) menjadi salah satu faktor kunci kesuksesan program ini. Dengan teknologi ini, tim medis dapat menyeleksi embrio terbaik yang bebas dari kelainan genetik sebelum ditanamkan ke dalam rahim ibu.

“Ini adalah bukti bahwa teknologi medis modern bisa menjadi jembatan antara harapan dan kenyataan,” jelas dr. Benny.

Kini, bayi kembar tersebut telah lahir dalam kondisi sehat dan sempurna. Kisah Nur dan Jordy pun menjadi sumber inspirasi bagi banyak pasangan, terutama mereka yang mulai kehilangan harapan karena faktor usia atau kegagalan program sebelumnya.

“Saya tidak hanya menjadi orang tua, tapi juga menjadi saksi dari keajaiban Tuhan. Kami percaya, waktu Tuhan selalu tepat,” ungkap Jordy penuh haru.

Kisah sukses ini menegaskan komitmen Morula IVF Surabaya dalam mendukung pasangan pejuang garis dua. Tidak hanya mengandalkan teknologi tinggi, tetapi juga pendekatan personal dan empati dalam setiap proses yang dijalani pasien.

Dengan keberhasilan ini, Morula IVF Surabaya membuka lembaran baru dalam dunia fertilitas, membuktikan bahwa usia bukanlah batas, dan bahwa harapan selalu ada bagi mereka yang tidak berhenti berusaha.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut