Mengharukan! Anak PAUD di Sampang Tulis Surat Cinta untuk Guru Saat Wisuda, Bikin Meleleh

SAMPANG, iNewsSurabaya.id – Momen perpisahan siswa PAUD biasanya identik dengan keceriaan dan pertunjukan seni. Namun, suasana haru dan penuh cinta terjadi dalam acara Perpisahan dan Wisuda PAUD KB Taam Permata Hati Kabupaten Sampang pada Sabtu, 21 Juni 2025. Anak-anak usia dini ini menyampaikan rasa terima kasih mereka lewat surat menyentuh hati untuk para guru tercinta.

Acara yang digelar meriah ini dihadiri oleh para orang tua, guru, serta tokoh pendidikan. Beragam pertunjukan seni lokal ditampilkan oleh anak-anak dan orang tua, mulai dari tarian daerah hingga nyanyian kreatif. Namun, kejutan paling menyentuh datang saat para murid membacakan surat penghargaan dan ucapan terima kasih kepada para guru.

Diantara isi surat yang membuat meneteskan air mata berbunyi:

“Terima kasih Guruku, berkatmu aku tahu aksara, paham logika, dan mengerti bahasa. Ini ku kasih kenang-kenangan, mungkin tak mahal, tapi semoga bermanfaat untuk guru yang telah membimbing anak kami, Alfin.”

Surat lainnya dari seorang siswa bernama Mamat menyampaikan:

“Terima kasih Bu Guru atas semua ilmu, bimbingan, dan nasihatnya. Tanpamu kami tidak akan sampai ke titik ini. Kami akan selalu mengenang jasamu. Ibu... terima kasih – Mamat.”

Air Mata Haru Guru Tak Terbendung

Kepala PAUD KB Taam Permata Hati, Tria Septiani Nuraini, mengaku tak kuasa menahan air mata saat membaca surat-surat dari anak didiknya.

“Pagi-pagi saya baca suratnya, langsung menangis. Tidak menyangka mereka mempersembahkan ini untuk kami,” ungkapnya terharu.

Guru yang akrab disapa Bu Rini ini menyampaikan bahwa acara wisuda ini merupakan hasil kolaborasi erat antara guru dan orang tua murid. Ia berharap anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang sukses dan berakhlak mulia.

Suasana haru menyelimuti acara wisuda PAUD KB Taam Permata Hati Sampang. Anak-anak menulis surat menyentuh untuk guru tercinta, membuat suasana perpisahan penuh makna. Foto iNewsSurabaya/rini

Ust. H. Matjrillah, M.Pd.I, selaku Pembina HIMPAUDI Kabupaten Sampang, turut hadir dan memberikan apresiasi tinggi untuk para guru PAUD.

“Mengajar anak usia dini itu luar biasa berat. Dari yang belum bisa apa-apa, mereka dididik hingga mampu mengenal huruf dan etika. Saya sangat menghargai perjuangan para guru PAUD,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Said, S.Pd, Ketua HIMPAUDI Kecamatan Sampang. Ia mengaku sangat terkesan dengan keterlibatan aktif orang tua dan kreativitas para siswa.

“Luar biasa. Anak-anak tampil percaya diri, orang tua juga ikut terlibat. Ini jadi contoh kolaborasi yang menginspirasi,” ucapnya.

Editor : Arif Ardliyanto