Peringkat Mojokerto Turun di Porprov Jatim 2025, KONI Ungkap Alasan dan Target Evaluasi

MOJOKERTO, iNewsSurabaya.id - Prestasi Kontingen Kabupaten Mojokerto dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 mengalami penurunan peringkat dibandingkan edisi sebelumnya, meskipun jumlah medali emas justru mengalami peningkatan.

Pada Porprov Jatim VIII tahun 2023, Kabupaten Mojokerto menempati posisi ke-9 dengan raihan 16 emas, 38 perak, dan 41 perunggu. Namun di Porprov Jatim IX yang resmi ditutup pada Sabtu (5/7/2025) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Mojokerto turun ke peringkat 12. Total medali yang dikumpulkan meliputi 18 emas, 30 perak, dan 45 perunggu, dengan akumulasi 177 poin.

Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, menjelaskan bahwa meskipun secara perolehan medali emas meningkat dibanding dua tahun lalu, posisi di klasemen akhir mengalami penurunan karena ketatnya persaingan antar daerah.

“Secara perolehan, kita mengalami peningkatan dengan tambahan dua emas dibanding saat menjadi tuan rumah Porprov VIII. Namun memang persaingan sangat ketat sehingga kita harus puas di posisi 12,” ujar Imam pada Senin (7/7/2025).

Imam juga menegaskan bahwa keterbatasan waktu persiapan menjadi salah satu faktor utama di balik hasil yang kurang memuaskan secara peringkat. Ia menyebut kepengurusan KONI yang baru dilantik pada 21 April 2025 hanya memiliki waktu empat bulan untuk mempersiapkan para atlet.

Meski begitu, Imam tetap mengapresiasi perjuangan seluruh atlet Mojokerto yang telah menunjukkan semangat dan peningkatan performa. Ia menegaskan bahwa pihaknya kini sedang melakukan evaluasi menyeluruh guna persiapan lebih matang menghadapi Porprov Jatim X di Surabaya pada 2027.

“Kami optimistis, dengan evaluasi yang tepat dan persiapan lebih panjang, Kabupaten Mojokerto akan tampil lebih kompetitif di Porprov mendatang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kota Surabaya kembali menunjukkan dominasinya di Porprov Jatim IX 2025 dengan meraih gelar juara umum. Surabaya sukses mengumpulkan 195 emas, 127 perak, dan 134 perunggu dengan total 1.168 poin.

Tuan rumah Kota Malang tampil cemerlang sebagai runner-up dengan 132 emas, 124 perak, dan 116 perunggu (892 poin). Di posisi ketiga, Kabupaten Sidoarjo mencatatkan 87 emas, 86 perak, dan 117 perunggu dengan total 637 poin.

Editor : Arif Ardliyanto