get app
inews
Aa Text
Read Next : Halte Cak Bhabin, Terobosan Polsek Lakarsantri Dekatkan Polisi dengan Warga

Viral Teror Monyet Liar di Jombang: Serang Bocah dan Nenek, Satu Tertembak Mati

Minggu, 20 Juli 2025 | 10:05 WIB
header img
Monyet liar yang menyerang anak SD di Jombang akhirnya tertangkap dalam kondisi mati usai ditembak senapan angin. Aksi penangkapan terekam video warga. Foto iNewsSurabaya/jajang

JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Warga Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, akhirnya berhasil menangkap seekor monyet liar yang telah meresahkan. Satwa agresif tersebut ditembak mati saat bergelantung di rumpun bambu belakang rumah warga, setelah sebelumnya menyerang dua anak dan seorang lansia.

Aksi penangkapan ini terekam dalam sebuah video amatir berdurasi singkat yang kini beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat suasana tegang saat seekor monyet ekor panjang muncul di area pemukiman warga. Seorang penembak jitu yang telah memburu satwa liar itu selama beberapa hari langsung melepaskan tembakan senapan angin.

Peluru melesat dan mengenai tubuh monyet, yang kemudian jatuh menghantam tanah. Suara salakan anjing pun menggema, menambah dramatis suasana. Monyet tersebut langsung diamankan dan dimasukkan ke dalam karung. Dari tampilan fisiknya, terlihat cakar dan gigi tajam yang selama ini menjadi senjata saat menyerang manusia.

Menurut Riza Maulana (28), petugas Pusdalops BPBD Jombang, monyet yang tertangkap tersebut diyakini sebagai salah satu dari tiga ekor yang telah menyerang warga dalam sepekan terakhir. Serangan pertama terjadi pada 12 Juli 2025 di Desa Jombatan, saat seorang bocah 7 tahun bernama Raska Ardi Maulana menjadi korban cakaran.

Serangan kedua terjadi di Desa Podoroto, pada Jumat, 18 Juli 2025. Dua korban kali ini adalah Hafizh Maulana (12), siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah, dan neneknya Sholicha (60). Hafizh bahkan harus mendapat 4 jahitan di tangan kiri akibat luka cakaran.

“Perburuan kami lakukan secara terpisah. Tim Damkar BPBD fokus di Desa Podoroto, sementara pemburu dari Kecamatan Wonosalam bersama warga menyisir wilayah Desa Jombatan,” ungkap Riza.

Penangkapan pada Sabtu petang, 19 Juli 2025 pukul 17.00 WIB, hanya berhasil menjinakkan satu ekor. Dua ekor lainnya masih berkeliaran bebas dan dinilai berpotensi membahayakan warga.

“Pencarian dilanjutkan lagi mulai Minggu pagi. Kami bagi dua tim: satu menyisir Podoroto, satu lagi menyisir Jombatan,” kata Riza menambahkan.

Kemunculan dan serangan monyet liar di kawasan pemukiman menjadi perhatian serius pemerintah desa dan warga. Banyak pihak menduga monyet-monyet ini turun ke permukiman akibat habitat di perbukitan sekitar yang mulai terganggu.

Warga diimbau tetap waspada dan menjauh dari area kebun bambu atau tempat-tempat yang biasa menjadi lintasan satwa liar. Hingga berita ini ditulis, tim gabungan masih terus menyisir dua desa untuk mengamankan dua ekor monyet yang belum tertangkap.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut