Muncul Inovasi Pembayaran Lewat WhatsApp, UMKM Mudah Transaksi Digital, Ini Pesan Analis Finansial
JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Tren pembayaran digital di Indonesia terus menunjukkan akselerasi. Di tengah derasnya inovasi aplikasi keuangan, Doku menghadirkan solusi baru yang langsung menyentuh kebutuhan utama pengguna kemudahan bertransaksi tanpa harus berpindah-pindah aplikasi.
Solusi yang diperkenalkan adalah Doku PayChat, fitur yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran langsung melalui aplikasi WhatsApp. Tak sekadar berbagi pesan, kini WhatsApp juga bisa menjadi alat transaksi yang cepat dan praktis, khususnya bagi pelaku UMKM dan bisnis daring.
"Kebiasaan masyarakat Indonesia kini lekat dengan aplikasi chat. PayChat hadir menjawab kebutuhan mereka yang ingin semuanya serba instan, termasuk soal bayar-membayar," ujar Nabilah Alsagoff, Co-Founder dan COO Doku.
Berbeda dari chatbot konvensional, PayChat mengusung konsep transaksi ujung ke ujung (end-to-end). Artinya, mulai dari komunikasi dengan pelanggan, pemesanan produk, hingga penyelesaian pembayaran bisa dilakukan dalam satu jendela WhatsApp tanpa harus membuka aplikasi tambahan.
Dengan pendekatan ini, risiko transaksi gagal akibat berpindah platform bisa diminimalisir. Hal ini penting terutama bagi pelaku usaha kecil yang tidak memiliki tim operasional besar.
Aplikasi pembayaran ini dirancang tidak hanya untuk kemudahan pengguna, tapi juga untuk mendukung operasional bisnis. Berikut beberapa fitur utamanya: Broadcast tagihan massal untuk penagihan lebih efisien, Pesan personalisasi guna meningkatkan loyalitas pelanggan, Dasbor pemantauan real-time, cocok untuk bisnis multi-cabang dan Tanpa kebutuhan integrasi sistem rumit, ramah untuk UMKM
“Saya tidak perlu tim IT untuk mencatat pembayaran atau membalas pelanggan. Semuanya bisa dilakukan dari HP,” kata Fikri Mahendra, pemilik toko elektronik daring di Bandung.
Meski praktis, sebagian pengguna masih mempertanyakan aspek keamanannya. Apakah transaksi lewat chat cukup terlindungi?
“Kalau semua transaksi lewat WhatsApp, bagaimana dengan perlindungan datanya? Ini penting, terutama bagi kami pelaku usaha rumahan,” kata Rika Andayani, pelaku bisnis kuliner ini.
Pihak Doku memastikan bahwa sistem PayChat telah dibekali fitur keamanan data dan perlindungan privasi sesuai regulasi yang berlaku. Namun edukasi publik terkait keamanan digital tetap menjadi pekerjaan rumah bersama.
Selain meluncurkan PayChat, Doku juga mengumumkan performa positif di semester I 2025. Volume transaksi mengalami pertumbuhan 85% secara tahunan, didorong oleh sektor marketplace, gim digital, dan ritel.
Sementara itu, penggunaan QRIS meningkat pesat hingga 1.200% dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadikannya metode pembayaran paling populer.
“Angka-angka ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital lokal,” kata Aji Wirawan, analis teknologi finansial.
Editor : Arif Ardliyanto