get app
inews
Aa Text
Read Next : Ekonomi Jawa Timur Tumbuh 1,70 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa, Begini Strateginya

Bantuan Total Rp300 Juta untuk Nelayan Pacitan, Apa Saja Jenisnya?

Rabu, 13 Agustus 2025 | 16:07 WIB
header img
Gubernur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menyerahkan berbagai bentuk bantuan di Pelabuhan Tamperan, Pacitan. Bantuan tersebut menyasar nelayan, pembudidaya ikan, hingga pelaku UMKM perikanan. Foto iNewsSurabaya/ist

PACITAN, iNewsSurabaya.id – Komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan kembali dibuktikan. Selasa (12/8), Gubernur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menyerahkan berbagai bentuk bantuan di Pelabuhan Tamperan, Pacitan. Bantuan tersebut menyasar nelayan, pembudidaya ikan, hingga pelaku UMKM perikanan.

Salah satu bantuan utama adalah 100 unit alat tangkap jaring senilai Rp70 juta yang ditujukan untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan. Tak hanya itu, 10 nelayan juga menerima dokumen elektronik Buku Kapal Perikanan (e-BKP) guna mempermudah legalitas operasional di laut.

“Semoga bantuan ini bisa menjadi penyemangat sekaligus meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan di Pacitan,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Wakil Bupati Gagarin Sumrambah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim Muhammad Isa Ansori, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Dalam momen tersebut, Gubernur Khofifah juga membuka ruang dialog dengan para nelayan. Beberapa menyampaikan aspirasi tentang pentingnya pengerukan alur pelabuhan dan perluasan breakwater (pemecah gelombang) yang sudah lama dinantikan.

“Saya sudah komunikasikan dengan tim TAPD. Mudah-mudahan pengerukan di Pelabuhan Tamperan bisa segera dianggarkan, menyusul yang sudah dijadwalkan di Mayangan,” jelasnya.

Langkah ini dinilai penting karena pendangkalan pelabuhan dan gelombang tinggi menjadi hambatan serius bagi produktivitas nelayan setempat.

Tak hanya menyasar aspek produksi, Pemprov Jatim juga menggelontorkan program pemberdayaan ekonomi bernama PETI KOIN Bermantra (Peternakan dan Perikanan Mandiri Berbasis Teknologi). Melalui Bimtek senilai Rp119 juta, Kelompok Pembudidaya Ikan Mugi Rahayu di Desa Pelem, Kecamatan Pringkuku, menjadi salah satu penerima manfaat.

Program ini menyasar empat kabupaten prioritas yaitu Pacitan, Lumajang, Bondowoso, dan Trenggalek. Fokus utamanya adalah pengentasan kemiskinan, penguatan layanan dasar, dan peningkatan ekonomi berbasis lokal.

“PETI KOIN Bermantra adalah ikhtiar mendorong wirausaha baru di sektor perikanan. Kami ingin nelayan tak hanya produktif, tapi juga mandiri dan sejahtera,” ujar Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah juga menyerahkan sejumlah bantuan lain:

  • Program Gemarikan untuk 100 siswa SDN Kayen 1 senilai Rp50 juta
  • Bimtek pengemasan produk perikanan untuk Poklahsar senilai Rp26 juta
  • Program PUSPITA (Penguatan Usaha Perikanan) senilai Rp34.489.000
  • Bimtek pengembangan kawasan agropolitan Ikan Nila untuk Pokdakan Mina Sari senilai Rp63.536.000

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim, Muhammad Isa Ansori, menyebutkan bahwa Pelabuhan Tamperan Pacitan merupakan salah satu pelabuhan strategis, dengan produksi utama berupa ikan tuna dan cakalang yang mencapai 6.450 ton per tahun.

“Banyak nelayan dari luar daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat menjadikan pelabuhan ini sebagai titik singgah. Ini menandakan Tamperan punya potensi besar sebagai pusat perikanan,” jelasnya.

Mewakili nelayan, Isa Ansori menyampaikan apresiasi atas kepedulian Gubernur Khofifah yang terus menunjukkan keberpihakan nyata terhadap sektor perikanan.

“Banyak nelayan menyebut Ibu Khofifah sebagai ‘Ibu-nya Nelayan Jawa Timur’. Ini karena komitmen beliau yang menyentuh hingga ke hilir,” pungkasnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan kelompok usaha perikanan, diharapkan Pacitan dapat semakin kokoh sebagai daerah maritim dengan daya saing tinggi, sekaligus mendorong kesejahteraan nelayan secara berkelanjutan.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut