get app
inews
Aa Text
Read Next : Tiga Bulan Saham Ini Melesat 2.448%, Jadi Fenomena Langka di Pasar Modal Indonesia

Pasca Demo, Saham Ini Melonjak 425%, Diprediksi Bisa Tembus Rp14.000 per Lembar

Selasa, 09 September 2025 | 06:43 WIB
header img
Catatan Bursa Efek Indonesia, DADA Menuju Momentum Emas dan diprediksi Harga Rp14.000. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali diramaikan dengan fenomena saham berpotensi multibagger. Salah satu yang menjadi sorotan adalah saham DADA, yang dalam sebulan terakhir mencatat reli luar biasa hingga 425 persen.

Data perdagangan menunjukkan, harga DADA yang semula berada di level Rp8 per lembar kini sudah menyentuh Rp42 di pasar reguler. Bahkan di pasar negosiasi, sempat terjadi transaksi di harga Rp75 per lembar dengan antrean pembelian mencapai jutaan lot. Lonjakan ini menimbulkan keyakinan di kalangan analis bahwa DADA bisa menjadi “the next DCII” dengan potensi harga menembus Rp14.000 per lembar.

Reli harga DADA tak lepas dari langkah korporasi melalui mekanisme backdoor listing. Sejumlah pengamat menyebutkan, strategi tersebut membuka peluang besar bagi perusahaan untuk memperkuat fundamental sekaligus menarik minat investor global.

“Dengan price to book value (PBV) yang masih rendah, ruang kenaikan harga saham DADA masih terbuka lebar. Investor ritel sebaiknya jeli memanfaatkan momentum ini,” kata pengamat pasar modal Devlin Gabriel.

Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 4 September 2025 juga memperkuat sentimen positif. RUPS tersebut menandai perbaikan tata kelola, membuka kemungkinan pembagian dividen, serta memperbesar peluang DADA keluar dari papan pemantauan khusus (TATO).

Secara fundamental, harga saham DADA saat ini masih dinilai undervalued. Meski sudah melonjak lebih dari empat kali lipat, posisinya tetap di bawah nilai buku. Jika rencana konsolidasi laporan keuangan induk berjalan mulus, valuasi DADA diproyeksikan meningkat signifikan.

Sejumlah pelaku pasar optimistis bahwa target harga Rp14.000 per lembar bukan sekadar wacana. Optimisme ini diperkuat oleh tren akumulasi besar-besaran oleh investor dengan keyakinan kuat terhadap prospek jangka panjang emiten tersebut.

Pasar modal Indonesia sebelumnya pernah mencatat kisah sukses backdoor listing, seperti yang dialami PANI dan KARW. Keduanya menunjukkan bahwa strategi ini bisa mengantarkan emiten naik kelas dan memberikan keuntungan besar bagi pemegang saham.

Jika skenario serupa terjadi pada DADA, maka emiten ini berpotensi menjadi salah satu saham multibagger paling menjanjikan di BEI.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut