Berkat Konsistensi Ngonten, TikToker Asal Lamongan Ini Dapat Beasiswa di Kampus Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Konsistensi membuat konten ternyata bisa membuka jalan ke bangku kuliah. Hal itu dibuktikan oleh Maulida Hilda (19), seorang kreator muda asal Lamongan, Jawa Timur. Berkat aktivitasnya di TikTok dan Instagram, ia berhasil meraih beasiswa influencer dari Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya).

Maulida, alumnus SMA Negeri 1 Lamongan, kini resmi menjadi mahasiswa baru di Fakultas Hukum UM Surabaya. Ia mengaku awalnya hanya iseng berbagi aktivitas harian di media sosial. Namun, kegigihannya menarik perhatian hingga akun TikTok miliknya kini memiliki lebih dari 2.000 pengikut.

“Saya rutin bikin konten di TikTok dan Instagram. Alhamdulillah, dari situ saya dapat kesempatan beasiswa bebas uang gedung di UM Surabaya,” ujar Maulida usai menerima penghargaan di kampus, Kamis (18/9/2025).

UM Surabaya sendiri tahun ini mengalokasikan dana Rp10,1 miliar untuk beasiswa pendidikan mahasiswa baru. Program ini mencakup berbagai skema, mulai dari Beasiswa KIP-K Kuliah, Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Atlet, Beasiswa Difabel, hingga Beasiswa Influencer seperti yang diterima Maulida.

Rektor UM Surabaya, Mundakir, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan komitmen kampus dalam pemerataan akses pendidikan.

“Beasiswa ini adalah bukti nyata agar tidak ada anak bangsa yang berhenti mengejar pendidikan tinggi hanya karena faktor ekonomi,” tegasnya.

Dengan total nilai miliaran rupiah, UM Surabaya menargetkan ribuan mahasiswa baru bisa terbantu, termotivasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Kami ingin mencetak generasi unggul, berdaya saing global, serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” tambah Mundakir.

Pemberian beasiswa dilakukan secara simbolis dalam rangkaian acara Mastama, Ordik, dan Expo UKM di kampus.

Bagi Maulida, beasiswa ini bukan hanya penghargaan, tapi juga motivasi untuk terus berkarya. “Semoga saya bisa mendalami ilmu hukum, sekaligus tetap produktif di dunia digital,” ujarnya penuh semangat.

Editor : Arif Ardliyanto