Lulusan Informatika Jatim Dituntut Kompeten, Puluhan Perguruan Tinggi Kumpul Perkuat Kurikulum
MALANG, iNewsSurabaya.id – Upaya meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi terus mendapat perhatian serius, terutama di bidang informatika dan komputer. Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komputer dan Informatika (APTIKOM) Jawa Timur menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) selama dua hari, 26–27 September 2025, di Same Hotel Malang.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu kampus anggota APTIKOM menyesuaikan kurikulum agar relevan dengan kebutuhan industri sekaligus mengikuti standar nasional dan internasional.
Ketua APTIKOM Jatim, Yoyon Arie Budi Suprio, M.Kom., menegaskan bahwa penerapan kurikulum OBE sudah tidak bisa ditunda lagi.
“Implementasi OBE bukan lagi pilihan, tetapi sebuah keharusan. Kami ingin seluruh perguruan tinggi anggota APTIKOM bisa berkolaborasi menyusun kurikulum yang terukur, relevan, dan benar-benar berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan,” ujarnya.
Sebagai narasumber utama, Dr. Erwin Budi Setiawan, S.Si., MT., menjelaskan bahwa pendekatan OBE menekankan hasil nyata dari proses pembelajaran.
“OBE menggeser orientasi pendidikan, dari sekadar apa yang diajarkan menjadi apa yang mampu dilakukan mahasiswa setelah lulus. Dengan begitu, setiap lulusan memiliki kompetensi spesifik sesuai bidangnya,” paparnya.
Workshop diikuti puluhan perwakilan perguruan tinggi se-Jawa Timur, mulai dari dekan, kaprodi, hingga dosen pengembang kurikulum. Peserta mendapatkan materi teknis mengenai: perumusan profil lulusan, penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), pemetaan CPL ke mata kuliah, serta penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE.
Pada hari kedua, Sabtu (27/9/2025), kegiatan berlanjut dengan sesi hands-on workshop yang dipandu oleh Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs.. Peserta dibagi dalam kelompok untuk menyusun draf kurikulum OBE, termasuk pemetaan CPL-CPMK, rancangan asesmen berbasis rubrik, hingga mekanisme closing the loop guna menjamin perbaikan berkelanjutan.
Melalui workshop ini, APTIKOM Jatim berharap setiap kampus dapat mempercepat transformasi kurikulumnya. Dengan demikian, lulusan bidang informatika dan komputer di Jawa Timur tidak hanya kompeten di tingkat lokal, tetapi juga siap bersaing di tingkat nasional bahkan global.
Editor : Arif Ardliyanto