get app
inews
Aa Text
Read Next : 34 Jenazah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Teridentifikasi

Tim DVI Polda Jatim Identifikasi Tujuh Jenazah dan Satu Body Part Korban Ponpes Al Khoziny

Senin, 06 Oktober 2025 | 20:28 WIB
header img
Petugas membawa kantong jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Buduran Sidoarjo ke RS Bhayangkara, Polda Jatim.

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) kembali mengidentifikasi delapan kantong jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jatim, Kombes Pol M. Khusnan, menjelaskan bahwa dari delapan kantong tersebut, tujuh di antaranya berhasil teridentifikasi dan satu lainnya masih berupa body part.

“Tim DVI Polda Jatim telah melaksanakan identifikasi terhadap delapan kantong jenazah, terdiri dari tujuh jenazah dan satu body part. Dari jumlah itu, tujuh telah cocok dengan data antemortem keluarga,” ujar Khusnan di Surabaya, Senin (6/10/2025).

Ia merinci, tujuh korban yang telah teridentifikasi masing-masing adalah, Moh. Royhan Mustofa (17), warga Jl KH. Syadhali, Makhdi, RT 1/RW 2, Kelurahan Banyuayuh, Kamal, Bangkalan.  Abdul Fattah (18), warga Asem Manunggal. Wasiyur Rohib (17), warga Jl Gayungan 8 Gg Mawar 14/53, Surabaya.  Muhammad Aziz Pratama Yudistira (16), warga Kampung Pulo Kapuk Mekar Mukti, Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.

Moh. Dafin (13), warga Jl Banowati Selatan 11/20, RT 007/RW 001, Bulu Lor, Semarang. Muhammad Ali Rahbini (19), warga Dusun Plasah, Birem, Tambelang, Sampang. Terakhir, Sulaiman Hadi (15), warga Morleke, Kolla Modung, Bangkalan.

Kabid DVI Polda Jatim, Kombes Pol Wahju Hidajati menambahkan, dua kantong jenazah dengan nomor PM RSB B033 dan B034 ternyata milik satu korban atas nama Moh. Dafin, setelah hasil rekonsiliasi menunjukkan kecocokan antara bagian tubuh dan data keluarga.

 “Tidak semua kantong jenazah berisi tubuh yang utuh. Ada yang terpisah antara badan dan anggota tubuh lainnya. Namun, hasil pencocokan memastikan bahwa bagian-bagian tersebut berasal dari satu orang yang sama,” jelasnya.

Hingga kini, total 17 korban telah berhasil diidentifikasi dari 59 kantong jenazah yang diterima oleh tim DVI Polda Jatim. Proses identifikasi masih terus berlangsung dengan memadukan data antemortem dari keluarga dan data postmortem hasil pemeriksaan laboratorium.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut