Kisah Bayi Dua Tahun Jadi Korban Kecelakaan Tol Jombang-Mojokerto, Kondisinya Seperti Ini!
JOMBANG, iNewsSurabaya.id – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Tol Jombang–Mojokerto (Jomo) KM 687+200 arah Surabaya, Sabtu (11/10/2025) dini hari. Sebuah mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi G 1179 JZ yang ditumpangi satu keluarga asal Bekasi terguling setelah terperosok ke median jalan.
Peristiwa nahas itu menyebabkan tiga penumpang terluka, termasuk seorang bayi berusia dua tahun.
Kepala Departemen Operasi Astra Infra Tol Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan, kendaraan yang dikemudikan Gazali (57) melaju dari arah Jakarta menuju Surabaya dengan kecepatan sekitar 100 km per jam. Saat melintas di wilayah Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, sekitar pukul 05.01 WIB, pengemudi diduga mengantuk hingga kehilangan kendali.
“Mobil oleng ke kanan lalu masuk ke median jalan sebelum akhirnya terguling dan berhenti dalam posisi melintang di KM 687+200 A,” ujar Zanuar dalam keterangannya.
Akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka-luka, yakni Rahma (53) yang mengalami lecet di dahi, Lauren (33) dengan luka di pipi kiri, dan bayi dua tahun berinisial A yang mengalami luka lecet di pelipis serta pipi. Sementara dua penumpang lainnya, A (6) dan Gazali (57), dinyatakan selamat tanpa luka berarti.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Setelah proses evakuasi selesai, petugas PJR dan Astra Infra Tol Jomo mengamankan kendaraan serta mendata kondisi aset jalan tol yang terdampak.
Zanuar menegaskan, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi para pengendara agar tidak memaksakan diri menyetir dalam kondisi lelah atau mengantuk.
“Mengantuk saat berkendara di jalan tol sangat berbahaya. Lebih baik menepi dan beristirahat sejenak daripada membahayakan diri dan penumpang,” pesannya.
Kini, kendaraan Avanza yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi keluar tol melalui akses terdekat, sementara petugas masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerusakan dan asuransi.
Peristiwa di Tol Jombang–Mojokerto ini kembali mengingatkan pentingnya kesadaran keselamatan berkendara, terutama di jalur tol yang menuntut konsentrasi tinggi.
Editor : Arif Ardliyanto