Pakar Nutrisi Ungkap, Protein Tanpa Gula Tambahan Jadi Kunci Pertumbuhan Anak Usia 1–3 Tahun
JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Kecemasan orang tua terhadap kualitas pertumbuhan anak kembali menjadi sorotan. Di tengah pilihan produk nutrisi yang kian beragam, pakar nutrisi mengingatkan bahwa kebutuhan utama anak usia dini sesungguhnya terletak pada kecukupan protein berkualitas dan pengendalian konsumsi gula tambahan.
Masalah ini menjadi relevan karena banyak orang tua masih kesulitan memastikan anak memperoleh protein yang memadai sekaligus aman dari risiko gula berlebih. Untuk menjawab tantangan tersebut, Otsuka Indonesia, perusahaan farmasi asal Jepang yang telah berkontribusi lebih dari 50 tahun di Indonesia meluncurkan inovasi baru berupa PROTERAL Junior, susu pertumbuhan untuk anak usia 1–3 tahun dengan Protein Energy Ratio (PER) 15% dan bebas sukrosa.
Pakar Nutrisi Metabolik, Prof. Dr. Dida Akhmad Gurnida, dr., Sp.A(K), M.Kes, menegaskan bahwa prioritas utama orang tua bukan sekadar memilih susu pertumbuhan, tetapi memahami kualitas nutrisinya.
“Anak-anak membutuhkan asupan protein berkualitas yang cukup sebagai fondasi pertumbuhan. Sumber protein tanpa tambahan gula jauh lebih aman dan mendukung perkembangan tubuh secara optimal,” jelas Prof. Dida.

Menurutnya, tambahan gula dalam nutrisi anak dapat memicu konsumsi kalori berlebih tanpa manfaat gizi. Di sisi lain, protein berkualitas merupakan “blok bangunan” penting untuk:
Pertumbuhan Fisik – membantu pembentukan jaringan otot, tulang, dan organ tubuh yang berkembang pesat pada usia emas.
Perkembangan Kognitif – menyediakan asam amino penting untuk pembentukan neurotransmitter dan sel-sel otak.
Daya Tahan Tubuh – mendukung produksi antibodi dalam melawan infeksi.
Prof. Dida menekankan bahwa PER 15%, seperti yang terdapat pada PROTERAL Junior, memastikan setiap kalori yang masuk benar-benar memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan protein harian anak.
Para ahli kesehatan global, termasuk WHO, telah memberi peringatan mengenai tingginya konsumsi gula di usia dini. Risiko yang dapat ditimbulkan antara lain: Obesitas akibat kalori kosong, Resistensi insulin yang berkaitan dengan risiko diabetes, Kerusakan gigi sejak usia dini
Karena itu, Direktur PT Otsuka Indonesia, Hiroshi Tanaka, menegaskan komitmen perusahaan untuk menghadirkan produk bebas sukrosa.
“Kami sangat memegang prinsip untuk tidak menambahkan sukrosa pada PROTERAL Junior, sejalan dengan rekomendasi pakar gizi dan WHO,” ujarnya.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jawa Tengah, Dr. Istirochah, S.SiT, Bd, M.Kes, menilai hadirnya produk dengan komposisi terukur membantu bidan dalam memberikan edukasi nutrisi yang tepat.
“PROTERAL Junior memberikan warna baru dengan kemasan sachet yang praktis, sehingga makro dan mikronutriennya terukur di setiap gelas,” katanya.
Selain PER 15% dan bebas sukrosa, formula ini juga diperkaya dengan: Omega 3 & 6, DHA, EPA, ARA – mendukung perkembangan otak dan saraf, Vitamin A, C, D, E dan Zinc – memperkuat daya tahan tubuh, Prebiotik Inulin & GOS – menjaga kesehatan pencernaan, Rendah laktosa – lebih nyaman bagi anak yang sensitif
Peluncuran ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang Otsuka Indonesia untuk menghadirkan solusi kesehatan berbasis riset sejak usia dini.
Editor : Arif Ardliyanto