Atap GOR GBT Jebol, Kondisi Memprihatinkan, Persiapan Venue Porprov Jatim 2027 Jadi Sorotan!

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Dunia olahraga Surabaya mendapat sorotan setelah bagian plafon di GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT) ambrol, temuan ini terjadi saat gelaran pertandingan futsal, Sabtu (15/11/2025). Padahal, venue ini masuk dalam daftar lokasi yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur X/2027.

Insiden itu pertama kali disadari penonton ketika melihat tumpukan serpihan plafon di tangga menuju ruang VIP. Area yang seharusnya menjadi tempat menerima tamu penting itu tampak kusam, berdebu, dan seperti lama tak terjamah. Beberapa bagian tembok bahkan terlihat berlumut, menandakan minimnya perawatan.

Baca Juga

Atap GOR GBT Jebol, Atlet Penyumbang Medali Emas Porprov Dua Kali Beri Kritik Keras Pemkot Surabaya

Kerusakan diduga akibat kelembapan dan usia plafon yang sudah tua. Ruang VIP yang jarang digunakan disebut menjadi salah satu alasan area tersebut sering luput dari pemeliharaan. Meski demikian, kondisi lapangan utama masih dalam keadaan baik dan tetap layak untuk menggelar event besar.

Namun begitu, temuan ini diperkirakan akan menjadi catatan penting bagi tim pengarah KONI Surabaya dan KONI Jawa Timur ketika melakukan peninjauan kesiapan venue menjelang Porprov 2027. Tak hanya soal lapangan, fasilitas pendukung seperti area VIP dan akses penonton juga termasuk penilaian utama.

Kerusakan plafon di GOR Indoor Gelora Bung Tomo mengejutkan penonton saat ia melihat pertandingan futsal. Kondisi ini memicu evaluasi kesiapan venue Surabaya untuk Porprov Jatim 2027. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

Hadi, salah satu penonton futsal, mengaku cukup terkejut dengan kondisi yang ia lihat. “Selain plafonnya ambrol, debunya banyak sekali. Ada tembok yang berlumut juga. Padahal GOR ini cukup bagus, cuma sayang jarang dirawat,” ujarnya.

Menurutnya, GOR Indoor GBT sebenarnya menjadi salah satu sarana olahraga representatif di Surabaya. Karena itu, ia berharap perbaikan bisa segera dilakukan agar kenyamanan pengguna tetap terjaga.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Hidayat Syah, yang hadir membuka kompetisi LFS Divisi I 2025, mengaku kaget saat dikabari adanya plafon yang ambrol. Ia langsung meminta lokasi ditunjukkan dan mengecek foto kerusakan tersebut.

“Sebelah mana Mas? Coba tunjukkan. Kalau lihat kondisinya, kemungkinan karena kebocoran air hujan. Nanti akan kita perbaiki,” tutur Hidayat setelah memastikan kondisi plafon.

Ia kemudian memanggil Kepala Bidang Olahraga Disbudporapar Surabaya, Yanuar Hermawan, untuk segera melakukan pengecekan dan menginventarisasi kerusakan. Disbudporapar juga bersiap mengalokasikan anggaran perbaikan, termasuk memperbaiki bagian atap bening yang digunakan sebagai pencahayaan alami.

Kerusakan ini menjadi pengingat penting bagi pengelola fasilitas olahraga di Surabaya untuk memastikan seluruh venue tetap terawat, terutama menjelang event besar seperti Porprov 2027. Meski kerusakan tidak mengganggu jalannya pertandingan, kondisi seperti ini dapat menjadi perhatian serius bagi tim penilai.

Editor : Arif Ardliyanto