Perjudian Sabung Ayam Marak di Warugunung Surabaya, Hindari Razia Pelaku Pindah Lokasi yang Aman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ketenangan warga Kelurahan Warugunung, Kecamatan Karangpilang, Surabaya, terusik setelah munculnya aktivitas perjudian sabung ayam yang diduga beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Kegiatan ilegal tersebut bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi memicu keributan dan aksi kriminal lain.

Informasi yang beredar di tengah masyarakat menyebutkan bahwa arena sabung ayam itu kerap ramai pada waktu-waktu tertentu. Bahkan, sejumlah warga dari luar daerah diduga ikut datang ke lokasi yang berpindah-pindah untuk menghindari pantauan petugas.

Ahmad, salah satu warga yang pertama kali melapor, mengaku sudah lama curiga dengan aktivitas mencurigakan di wilayah tersebut. Ia mengatakan sabung ayam sempat beberapa kali digelar di titik berbeda agar tidak terdeteksi.

“Kami cuma ingin lingkungan aman. Judi ini banyak mudaratnya, bisa memicu keributan dan merusak generasi muda,” ungkapnya.

Keluhan serupa juga disampaikan beberapa warga lain yang resah dengan potensi kriminalitas yang bisa muncul akibat praktik perjudian terselubung itu.

Menindaklanjuti laporan warga, unsur Tiga Pilar Kelurahan Warugunung—pihak kelurahan, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa—langsung turun ke lapangan untuk mengecek lokasi yang dicurigai menjadi arena sabung ayam.

Lurah Warugunung, Doni, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap kegiatan apa pun yang meresahkan masyarakat.

“Segala bentuk perjudian, termasuk sabung ayam, jelas melanggar hukum. Kami bersama Tiga Pilar memastikan lingkungan tetap aman dan kondusif. Aktivitas seperti ini tidak boleh ada lagi di wilayah kami,” tegasnya.

Bhabinkamtibmas Warugunung, Aipda Arif Hidayat, ikut memberikan pernyataan tegas. Menurutnya, aparat tidak akan ragu mengambil tindakan hukum jika kegiatan serupa terulang kembali.

“Kami sudah turun melakukan pengecekan. Jika masih ditemukan praktik perjudian, kami akan tindak sesuai aturan. Tidak ada kompromi bagi penyelenggara maupun peserta,” ujarnya.

Babinsa Warugunung, Serma Sueb, menambahkan bahwa peran masyarakat sangat penting untuk mencegah aktivitas serupa.

“Kami mengajak warga untuk tidak takut melapor setiap ada aktivitas yang berpotensi meresahkan. Keamanan lingkungan bukan hanya tugas aparat, tetapi tugas bersama,” jelasnya.

Setelah pengecekan, petugas kini melakukan pemantauan lanjutan untuk memastikan aktivitas sabung ayam benar-benar berhenti dan tidak berpindah lokasi. Warga berharap langkah cepat Tiga Pilar bisa menjaga ketertiban wilayah dan memberikan rasa aman kembali.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah kelurahan, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan praktik sabung ayam ilegal tidak lagi muncul di Warugunung dan para pelaku dapat ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.

Editor : Arif Ardliyanto