Bertarung di Lapangan Licin, Persewangi Banyuwangi Menang Tipis dan Melaju ke 32 Besar Liga 4 Jatim

BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Hujan deras yang mengguyur Stadion Diponegoro tak mampu menghentikan langkah Persewangi Banyuwangi. Di atas lapangan licin dan penuh genangan, Laskar Blambangan tetap menunjukkan mental juara usai menundukkan Mitra Surabaya dengan skor tipis 1-0 pada laga penutup Grup K Liga 4 Jawa Timur Piala Gubernur 2025/2026, Senin (15/12/2025).

Kemenangan ini terasa spesial. Selain memastikan tiket ke babak 32 besar, Persewangi menutup fase grup dengan catatan sempurna. Seluruh laga penyisihan berhasil dimenangkan, mengukuhkan mereka sebagai pemuncak klasemen Grup K dengan kepercayaan diri tinggi.

Baca Juga

Persewangi Banyuwangi Juara Liga 4 Jatim Lolos ke Liga 3, Suporter Buat Arak-Arakan Meriah

Sejak menit awal, hujan yang turun sebelum kick-off membuat permainan berjalan tak biasa. Bola kerap tersendat di genangan air, memaksa kedua tim meninggalkan permainan cepat dan memilih strategi lebih aman lewat umpan-umpan panjang. Dalam situasi sulit itu, Persewangi tampil lebih tenang dan sabar mengendalikan ritme.

Hujan deras tak menghentikan langkah Persewangi Banyuwangi yang sukses mengalahkan Mitra Surabaya 1-0 dan melaju ke babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur. Foto iNewsSurabaya/alup

Momen penentuan datang pada menit ke-30. Surya Budi Prasetyo memanfaatkan umpan jauh dari sisi kiri pertahanan Mitra Surabaya. Sepakan mendatarnya sempat ditepis kiper Okta Putra Ferdinan, namun bola terus meluncur ke gawang, terbantu licinnya permukaan lapangan. Gol tersebut langsung disambut sorak sorai suporter tuan rumah yang tetap bertahan di tengah hujan.

Skor 1-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Tidak ada tambahan gol, namun keunggulan tipis itu cukup membawa Persewangi melangkah lebih jauh di kompetisi kasta keempat sepak bola Jawa Timur.

Baca Juga

Pelatih Syamsuddin Battola Kecelakaan, Presiden Klub Persewangi Banyuwangi Bilang Begini

Surya Budi Prasetyo mengaku bersyukur bisa menjadi penentu kemenangan di laga yang penuh tantangan. Menurutnya, kondisi lapangan memaksa pemain berpikir lebih sederhana dan disiplin.

“Lapangan sangat licin, jadi kami harus sabar dan tidak memaksakan permainan. Yang penting tim menang dan bisa lolos ke babak selanjutnya,” ujar Surya.

Pelatih Persewangi Banyuwangi, Francis Reynald Wewengkang, juga memberikan apresiasi terhadap kerja keras anak asuhnya. Ia menilai kemenangan ini menunjukkan kedewasaan tim dalam menghadapi tekanan dan situasi sulit.

“Kondisi lapangan sangat memengaruhi permainan. Tapi para pemain tetap fokus, bekerja keras, dan mampu mengamankan hasil positif,” katanya.

Francis menegaskan, evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan sebelum memasuki fase gugur. Ia menyadari tantangan di babak 32 besar Liga 4 Jawa Timur akan jauh lebih berat.

“Kami harus lebih siap menghadapi berbagai kondisi, termasuk lapangan dan tekanan pertandingan. Persaingan ke depan pasti semakin ketat,” tegasnya.

Selain Persewangi, satu tiket lain dari Grup K diraih PSSS Situbondo yang sukses mengalahkan Persebo 1964 Bondowoso. Kini, Persewangi Banyuwangi mengalihkan fokus untuk mempersiapkan diri menghadapi babak 32 besar, dengan tekad menjaga tren kemenangan dan membawa kebanggaan bagi Bumi Blambangan.

Editor : Arif Ardliyanto