Aktor Korea Ji Chang Wook Jadi Brand Ambassador Kintakun, Kenalkan Paket Sprei Premium

SURABAYA, iNews.id - Kintakun yang dikenal sebagai merek bedding goods asli Indonesia baru saja menunjuk aktor Korea Ji Chang Wook sebagai brand ambassadornya. Momentum ini dihelat dalam rangkaian aktivitas kampanye bertajuk #Nyaman Bersamamu. 

Berkolaborasi dengan aktor kenamaan Korea yang punya basis penggemar besar di Indonesia, Kintakun memperkenalkan paket sprei premium edisi terbatas sekaligus menggelar program donasi pada masyarakat kurang mampu.

Head of Marketing & Business Development Kintakun, Vincent Saputera, mengatakan alasan dipilihnya Ji Chang Wook sebagai brand ambassador lantaran sebagai generasi milenial, Ji Chang Wook mampu tampil sebagai sosok inspiratif melalui berbagai prestasi yang membuktikan komitmennya pada kualitas.

Sosok aktor ini, menurutnya, sesuai dengan semangat Kintakun yang direpresentasikan melalui paket Kintakun Beglance Cotton sebagai sprei  premium terbaru kolaborasi Kintakun. 

Dikenal pula sebagai penyanyi, aktor Ji Chang Wook memulai debutnya di layar kaca melalui film Days yang rilis pada 2006. 

Hingga kini, pemuda  kelahiran 1987 ini telah membintangi berbagai serial TV, webseries, dan berbagai judul film yang terus melejitkan namanya hingga mendapatkan banyak penghargaan, bahkan dari manca negara. 

Pengakuan luas akan kerja kerasnya inilah yang membuatnya memiliki basis penggemar besar di berbagai negara termasuk Indonesia. 

Bicara lebih lanjut terkait dengan sprei premium Kintakun Beglance Cotton yang diluncurkan dalam jumlah terbatas sebagai edisi kolaborasi Kintakun dengan Ji Chang Wook ini, dikatakan Vincent lagi, akan dikemas dalam paket khusus. 

Adapun isi didalamnya yaitu foto eksklusif bertanda tangan Ji Chang Wook, surat dengan tulisan tangan sang brand ambassador, pengharum ruangan, sandal ,dan penutup mata.

Sprei Premium Bermaterial Katun Korea

Lepas dari kelengkapan paket yang ditawarkan berikut nama besar sang brand ambassador yang mengiringi kehadirannya, Kintakun Beglance Cotton dibuat dengan keunggulan pada kualitas tinggi yang menopang semangatnya untuk memberikan kenyamanan istirahat terbaik bagi pengguna. Salah satu yang menjadi kuncinya ada pada material yang digunakan.

Kintakun Beglance Cotton terbuat dari 100% Katun Korea yang diproduksi di Indonesia. Bahan ini dikenal lebih sejuk, sprei telah melalui proses merserisasi yang membuat kain menjadi semakin lembut setelah proses pencucian. Disisi lain, Kintakun juga melakukan proses pre-shrunk  juga membuat sprei  dengan tinggi 35 cm ini tidak mudah susut. 

Product Development Manager Kintakun, Devy Martin menjelaskan, merserisasi dilakukan sebagai proses penyempurnaan material tekstil dengan cara perendaman dengan bahan tertentu. Hal itu untuk mendapatkan kilau terbaik, memastikan kekuatan tarik, serta mengoptimalkan daya serap pada zat warna. 

"Sedangkan proses pre-shrunk dilakukan dengan memanfaatkan perendaman dengan derajat panas tertentu untuk memastikan kain tak susut saat digunakan. Proses pre-shrung sendiri telah diterapkan oleh beberapa brand apparel terkemuka,” ujarnya.

Devy menambahkan, dengan memanfaatkan kedua proses yang hanya ada pada merek apparel terkenal, menunjukkan kelas Kintakun Beglance Cotton sebagai koleksi sprei premium. 

"Sangat sesuai bagi pengguna yang mendambakan momen istirahat terbaik setelah beraktivitas padat," tegasnya. Paket spesial edisi terbatas kolaborasi Kintakun X Ji Chang Wook ini, diluncurkan sebanyak 3000 unit. 

Dalam upaya untuk memberi kemudahan pada peminatnya dari berbagai kota di Indonesia, Kintakun Beglance Cotton dipasarkan secara daring melalui Tokopedia  dan Shopee mulai bulan april ini. 

“Dirancang demikian, untuk memberikan akses lebih luas pada peminat di berbagai daerah, sekaligus memastikan kecepatan kami dalam melayani permintaan,” imbuh Devy.

Uniknya setiap market place akan menyediakan varian warna yang berbeda - beda. Informasi mengenai varian Kintakun Beglance Cotton yang disediakan masing - masing marketplace, dapat diakses konsumen melalui website  www.store.kintakun-bedcover.co.id serta akun Instagram kintakun_collections.

Yang membuat lebih istimewa dari paket terbatas sprei berkualitas Kintakun X Ji Chang Wook ini ada pada komitmen perusahaan yang berbasis di Bandung tersebut, untuk berbagi. 

Melalui program #HangatkanHati yang mewakili semangat tanggung jawab sosial perusahaan, setiap paket Kintakun Beglance Cotton yang terjual akan dikonversi dengan sejumlah selimut untuk didonasikan pada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan. 

Disisi lain, terkait dengan pengumuman Ji Chang Wook sebagai brand ambassador sekaligus peluncuran paket edisi terbatas Kintakun Beglance Cotton ini, Kintakunjuga telah menyiapkan serangkaian aktivitas melalui kanal digital untuk mendukung pemasarannya. 

Selain menjangkau publik yang lebih luas, aktivitas tersebut juga didesain untuk memberikan apresiasi pada fans Ji Chang Wook dan pengguna setia produk Kintakun. Diantaranya bakal dilakukan melalui penggunaan filter Instagram serta berbagai program kuis berhadiah. 

Jajaki Pasar Mancanegara

Langkah Kintakun berkolaborasi dengan Ji Chang Wook sebagai brand ambassador tak lepas dari strategi besar dalam memperluas area pemasaran. Kintakun adalah brand sprei asli Indonesia pertama, yang menunjuk publik figur asal Korea sebagai brand ambassador.

Vincent Saputera, Head of Marketing & Business Development menjelaskan lagi, bahwa peluncuran Kintakun Beglance Cotton sebagai sprei berkualitas tinggi dengan menggandeng aktor Korea Ji Chang Wook sebagai brand ambassador, menjadi bagian upaya Kintakun dalam mempertegas posisinya sebagai merek penyedia perlengkapan tidur premium dalam menjajaki pasar Asia Tenggara. 

“Sejak perdana kehadirannya di Indonesia, Kintakun telah berkembang menjadi merek asli Indonesia yang diperhitungkan dalam penyediaan produk perlengkapan tidur dan perlengkapan rumah. Di tahun ini, tepat tujuh belas tahun kehadirannya yang semakin dewasa, kami ingin lebih dapat melayani komunitas besar pasar milenial yang dinamis, tak hanya di Indonesia namun hingga manca negara,” pungkas Vincent.
 

Editor : Ali Masduki