Kodim 1805 Raja Ampat Salurkan Bantuan Tunai Bagi PKL, Warung dan Nelayan

RAJA AMPAT, iNews.id - Kodim 1805/Raja Ampat menyerahkan Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN), Jumat (08/4/2022).

Komandan Kodim 1805/Raja Ampat, Letkol Inf Stevie Joan Klots, mengatakan pemberian bantuan BTPKLWN tersebut merupakan program unggulan dari Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Baca Juga

Kodim 1805 Raja Ampat Gelar Kegiatan Bakti Sosial Donor Darah

Bantuan yang berikan kepada para pedagang kaki lima, Warung dan Nelayan yaitu sebesar Rp.600. 000,- per penerima manfaat.

Menurutnya, bantuan tersebut merupakan wujud kehadiran pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dari dampak pendemi Covid-19. Itu juga sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrim tahun 2022 di Kabupaten Raja Ampat.

"Bantuan tersebut merupakan program lanjutan di tahun 2021, dengan target penerima bantuan kepada pelaku usaha mikro, khususnya para pedagang kaki lima dan pemilik warung serta perluasan penerima kepada nelayan," terangnya. 

Baca Juga

Penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan Raja Ampat

Letkol Inf Stevie Joan Klots menjelaskan, bahwa pendistribusian bantuan tersebut akan di bagikan kepada 800 orang warga penerima, dengan jangka waktu 20 hari kedepan. Untuk saat ini telah di bagikan kepada 125 orang penerima di wilayah Distrik Kota Waisai.

Dalam kesempatan ini, ia juga berpesan kepada warga masyarakat penerima bantuan agar dapat mempergunakan bantuan dengan baik. Termasuk dapat di jadikan modal usaha maupun keperluan lainya, sehingga apa yang diharapkan pemerintah dapat tercapai sesuai dengan target.

Pemerintah juga selalu berpikir bagaimana untuk dapat mensejahterakan rakyatnya dengan cara-cara seperti ini, yaitu memberikan bantuan modal usaha," katanya.

Ia juga meminta bagi para penerima bantuan tidak melihat nilai yang telah di berikan, namun bagaimana memanfaatan bantuan tersebut.

”Jangan di lihat nilainya, tapi bagai mana mengunakan dana yang kecil itu bisa menjadi besar,” pungkasnya.
 

Editor : Ali Masduki