SURABAYA, iNews.id - Sejumlah pelajar Muhammadiyah menggeruduk Makam Islam Karang Tembok Surabaya. Kedatangan pelajar tersebut tentu membuat suasana makam yang biasanya serem, tiba-tiba menjadi meriah.
Kedatangan para pelajar dari Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, bersama anak-anak jalanan binaan Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah Kota Surabaya tersebut bukan untuk berdoa atau berziarah layaknya tradisi umat muslim lainnya.
Mereka datang untuk kerja bhakti membersihkan sampah dan rumput yang ada disekitaran kuncup makam.
Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya, Suyono, mengatakan kegiatan tersebut selain menunggu buka puasa bersama, sekaligus upaya sekolah untuk menumbuhkan rasa empati peserta didiknya.
Siswa SD Kreatif, lanjutnya, diajak untuk merasakan kehidupan sehari-hari anak-anak jalanan binaan Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah.
"Kita aja kesini supaya mereka tumbuh empatinya. Dengan ikut terlibat kegiatan anak panti yakni bersih-bersih makan, maka siswa bisa merasakan langsung bagaimana kehidupan sehari-hari anak panti asuhan," ujarnya.
Lebih dari itu, Suyono menurutkan bahwa ada kehidupan lain yang harus diketahui oleh peserta didik SD Kreatif. Dengan terlibat kegiatan bersih-bersih bersama anak-anak jalanan diharapkan siswa-siswi SD Kreatif juga memiliki pengalaman berbeda.
"Ini diharapkan supaya anak-anak mendapatkan pengalaman, bahwa ternyata disisi lain ada kehidupan yang harus diketahui. Karena tidak semua anak seberuntung seperti mereka. Kemudian mereka nanti secara otomatis akan timbul rasa empati itu setelah merasakan secara langsung di lapangan," tuturnya.
Meski harus berkotor-kotor ria, ternyata kegiatan bersih-bersih makam ternyata tidak membuat siswa-siswi SD Kreatif canggung. Mereka tampak asik dan menikmati kegiatan yang baru pertamakali dilakukan itu.
Seperti M. Raskah Ahzafariah misalnya. Peserta didik kelas 6 ini mengaku senang bisa terlibat dan merasakan keseharian anak-anak jalanan binaan Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah Kota Surabaya.
"Senang sekali, karena ini baru pertamakali. Saya juga sangat senang karena bisa ikut membantu teman-teman panti asuhan sekalian menunggu buka puasa," ucapnya.
Suasana hangat antara siswa SD Kreatif dan anak jalanan binaan Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah Kota Surabaya kian terjalin. Meraka tampak kompak dan saling berbagi tugas saat membersihkan makam.
Usai kerja bhakti, siswa SD Kreatif juga membagikan bingkisan titipan dari orangtuanya kepada anak-anak jalanan binaan Lembaga Dakwah Khusus Muhammadiyah Kota Surabaya.
Kegiatan berlanjut dengan sharing dan empati Ramadan, Games dan Hiburan serta diakhiri buka puasa bersama.
Editor : Ali Masduki