Kompak, Keluarga Besar SD Khadijah Wonorejo Surabaya Galang Donasi dan Zakat Fitrah

SURABAYA, iNews.id - Kompak, selama bulan suci Ramadan 1442 H, keluarga besar SD Khadijah Wonorejo Surabaya yang terdiri dari peserta didik, walimurid hingga para guru menggalang donasi dan zakat fitrah.

Kegiatan bertema ABATA SHO (Ayo Bagi-bagi takjil dan shodaqoh) & Penyerahan zakat fitrah tersebut menjadi momentum kebangkitan bersama dalam memperbanyak amalan. Alhasil, kolaborasi apik ini berhasil menghimpun total Rp.43 juta.  

Kepala Sekolah SD Khadijah Wonorejo Surabaya, Muhammad Iqbal mengatakan, total donasi pada ABATA SHO pada Ramadan tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan jika dibandingkan tahun 2021.

"Tahun ini mengalami kenaikan yang sangat signifikan dibanding tahun 2021 yang terkumpul Rp.23 juta," katanya usai Penyerahan donasi dan zakat fitrah, di SD Khadijah Wonorejo Surabaya, Kamis (21/4/2022).

Dengan adanya kenaikan tersebut, menurut Iqbal, saat ini tingkat keterlatihan peserta didik untuk berbagi sudah baik. Selain itu, geliat perekonomian pasca dilanda pandemi Covid-19 juga semakin baik. Sehingga semakin banyak yang ikut berperan serta dalam kegiatan ini.

Iqbal menjelaskan, bahwa hasil donasi diberikan kepada 5 panti di lingkungan Yayasan Khadijah dan 4 panti di luar Yayasan Khadijah. 

"Sebagian kita serahkan ke jamaah Masjid Sunan Ampel dan sebagian kita bagikan ke warga sekitar sekolah," ujarnya.

Sedangkan zakat, disalurkan ke 3 sasaran yakni Lasiz Yayasan Khadijah, Lasiznu kota Surabaya dan tetangga di tempat tinggal para guru.

Kegiatan ABATA SHO sendiri bertujuan untuk melatih peserta didik agar memiliki rasa peduli dan berbagi. 

"Rasa empati siswa juga dilatih, karena mereka terlibat dari awal hingga penyaluran," tuturnya.

Pada momen mulia ini, selain menggalang donasi dan zakat fitrah, SD Khadijah Wonorejo Surabaya juga mengadakan rangkaian kegiatan seperti penguatan Ramadan "Risalah Ramadhan", Khataman Al Quran, Buka bersama, Halal bihalal, hingga bagi-bagi takjil.

Penguatan Ramadan "Risalah Ramadhan" diisi dengan berbagai kegiatan. Diantaranya siswa dibekali ilmu untuk menjalani ibadah puasa yang meliputi apa itu puasa, sahur, salat terawih, salat witir, niat puasa Ramadan, niat saolat terawih, niat salat witir, doa berbuka puasa dan Nuzulul Qur'an.

Kemudian untuk kegiatan bagi-bagi takjil, SD Khadijah Wonorejo menyerahkan Nasi kotak sejumlah 750 yang dibagikan kepada warga Wonorejo sekitar sekolah, tukang pembangunan sekolah, TPS (tempat pembuangan sampah) dan sepanjang jalan yang dilewati.

Iqbal bersyukur, bertepatan pada bulan suci Ramadan 1443 H kasus penularan Covid-19 menurun. Sehingga SD Khadijah bisa menjalankan pendidikan tatap muka (PTM) 100 persen, sekaligus bisa memaksimalkan kegiatan Ramadan.

"Alhamdulillah selama Ramadan ini, peserta didik dan walimurid hingga para guru bisa mengikuti kegiatan khataman. Jadi pembelajaran sangat maksimal di bulan Ramadan ini tanpa keluhan apa-apa," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Bidang Sosial sekaligus Ketua Lazis Khadijah, Yulia Isti'anah berharap kegiatan serupa nantinya tidak hanya dilakukan ole SD Wonorejo saja. Namun seluruh SD Khadijah juga bakal mengikuti tradisi baik yang sudah dijalankan oleh SD Khadijah Wonorejo.

"Kebetulan Yayasan Khadijah sendiri memiliki lima panti asuhan dan tentunya saat bulan suci Ramadan banyak diburu oleh masyarakat," kata dia.

Sesuai rencana, pada selasa pekan depan Lazis Khadijah akan mulai menyalurkan zakat fitrah kepada masyarakat.

Editor : Ali Masduki