Insan Mandiri Wisuda Ratusan Penghafal Alquran

PENGHAFAL Alquran mengikuti prosesi wisuda di Balai Pemuda Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/3/2024). Yayasan Insan Mandiri mewisuda ratusan penghafal Alquran. Wisuda Akbar bertajuk melahirkan sejuta penghafal Alquran ini diikuti 153 Hafiz dan Hafizah. 

Dewan Pembina Insan Mandiri Nur Hidayat mengatakan, para wisudawan merupakan peserta yang berhasil lulus seleksi dalam program Dakwah Ustadzqu.

Program ini merupakan program unggulan yang dimiliki oleh Insan Mandiri, dengan harapan dapat melahirkan lebih banyak para Hafidz dan Hafidzah di Indonesia, serta memberikan semangat kepada para penghafal Alquran agar lebih giat dalam menghafal kalam Allah.

“Alhamdulillah, ini menjadi sebuah akselerasi pembinaan yang kita sinergikan dengan lembaga-lembaga Tahfidz ataupun lembaga-lembaga pendidikan yang menjalankan bimbingan Tahfidz Alquran," katanya.

Sementara itu Ustadz Zainal Arifin, Founder Ustadzqu menjelaskan bahwa para Hafidz dan Hafidzah yang ditempa dalam program Ustadzqu harus bisa menyelesaikan hafalan dalam kurun waktu 2 tahun.

Program Ustadzqu Insan Mandiri ini, lanjutnya, diinisiasi dengan tujuan mulia untuk melahirkan lebih banyak lagi para Hafidz-Hafidzah di Indonesia. 

“Kami ingin menjadi bagian dari upaya meningkatkan jumlah penghafal Alquran di Indonesia, serta memberikan semangat kepada mereka untuk lebih giat dalam menghafal kalam Allah,” ujarnya.

Bagi wisudawan terbaik, Insan Mandiri menyiapkan reward istimewa berupa pemberian umroh ke Tanah Suci sebagai bentuk apresiasi atas jerih payah dan komitmen mereka dalam menghafal dan memahami Alquran. 

Reward ini diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para wisudawan terpilih untuk terus mengembangkan kemampuan tahfidz mereka.

Prosesi wisuda penghafal Alquran ini dihadiri oleh Ketua MUI Jatim KH Moh Hasan Mutawakkil Allah, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz, Ketua PWM Jatim diwakili Anggota Majelis Tabligh PWM Jatim Ustadz Aziz Maulana Ahsan, Walikota Surabaya diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Kasubag Tu Kemenag Surabaya Moh. Arifin, Dinsos Jatim Restu Novi Widiani MM dan Dinsos Kota Surabaya Anna Fajriatin.