Yayasan 1001 Harapan dan IMNOTTRASH Edukasi Lingkungan di Panti Asuhan

FOUNDER ​​​ Yayasan 1001 Harapan Marcha Sharapova Rusli (tengah), Advisor 1001 Harapan Kwang Adi (kiri) dan Founder IMNOTTRASH Kaylee (kanan), mendampingi anak yatim piatu menggambar dengan material wood waste yang aman digunakan anak-anak di Panti Asuhan Kun Fayakun, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/4/2024). 

Kegiatan melukis gambar-gambar bumi dan lautan sembari mengenalkan tentang cara merawat lingkungan tersebut untuk memperingati Hari Bumi 2024. Aksi sosial ini juga merupakan salah satu dari komitmen mereka dalam mendukung gerakan global untuk melestarikan bumi.

Baca Juga:

Berdayakan Anak Berkebutuhan Khusus, Marcha Gagas Proyek Dear Earth

Menurut Founder Yayasan 1001 Harapan Marcha Sharapova, untuk membangun kesadaran tentang isu lingkungan kepada anak harus dilakukan dengan hal simpel seperti melukis dengan media cat ramah kayu, sehingga lebih mudah diterima dan dipahami.

Selain membangun kesadaran lingkungan, Yayasan 1001 Harapan dan IMNOTTRASH berharap kegiatan melukis gambar-gambar bumi dan lautan tersebut bisa membangun keterampilan seni berkelanjutan dan menumbuhkan kreatifitas pada anak-anak, sehingga memberikan dampak positif pada masyarakat.

Pendiri Panti Asuhan Kun Fayakun mengapresiasi kepedulian Yayasan 1001 Harapan dan IMNOTTRASH terhadap anak yatim piatu binaannya. Menurutnya, kegiatan Hari Bumi yang dikemas kreatif tersebut sangat bermanfaat bagi anak penhuni panti asuhan.