Brand Audit di Wonosalam, ESN Temukan Ancaman Sampah Sachet di Hulu Brantas

JOMBANG, iNews.id - Polisi Air bersama Ecoton melakukan brand audit sampah plastik yang dipungut dari aliran Sungai Gogor, anak Sungai Brantas dalam Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Minggu (27/2/2022).

Dalam kegiatan brand audit yang dilakukan selama dua hari, Minggu-Senin ini para pegiat lingkungan berhasil mengumpulkan 200 lembar sampah plastik yang didominasi oleh sachet bungkus makanan. 

Tim Polisi air yang juga siswi Kelas VIII SMPN 1 Wonosalam, Chelsea Florencia Cantika, menjelaskan bahwa dari 200 lembar sampah yang berhasil dikumpulkan 50% adalah sampah dari produk WINGS seperti kecap Sedap, So Klin, Mie sedap dan sabun Ekonomi. 

Selain produk Wings, terdapat 4 brand atau merk terbanyak yang ditemukan menjadi sampah di Sungai Gogor, keempatnya adalah Marimas, Unilever, Unicharm yang memproduksi popok bayi mamypoko dan keempat adalah Ajinomoto.

"Paling banyak ditemukan sampah jenis sachet dan nyangkut dibebatuan," katanya.

Pembina Polisi Air, Arum Wismaningsih, menuturkan kegiatan munggut sampah plastik dilakukan dua minggu sekali untuk membersihkan sungai dari sampah plastik. Kata dia, keberadaan sampah sachet di sungai harus dikendalikan karena lambat laun akan terpecah menjadi mikroplastik.

"Selain itu akan mengganggu pemandangan, karena saat ini Wonosalam telah menjadi salah satu destinasi wisata Jawa Timur," ujarnya. 

Untuk itu, Peneliti Senior Ecoton, Amirudin Muttaqin, mendorong agar Pemkab Jombang menyediakan tempat sampah khusus sampah popok dan tanggungjawab produsen untuk mendesign ulang packaging agar bisa di daur ulang. 

"Karena selama ini sampah sachet sulit di daur ulang yang akhirnya di bakar dan menyebabkan polusi dioksin," tandasnya.