NUNUKAN, iNews.id - Prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XXVII mengganti bendera Merah Putih yang menancap di perbatasan Indonesia-Malaysia. Itu dilakukan lantaran bendera yang lama warnanya sudah usang.
Penggantian yang dilakukan saat mereka melakukan patroli patok perbatasan di Patok Timur, Perairan Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, pada Rabu (22/6/2022).
Kegiatan tersebut selaras dengan perintah Bapak Kepala Staf Tentara Nasional Angkatan Laut Laksamana TNI Yudho Margono untuk menjaga Kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik indonesia.
Sebanyak 6 Personil Satgasmar Ambalat XXVII dibawah pimpinan Danpos Sei Pancang, Letda Marinir Mardian Priyudha melaksanakan Patroli Patok Timur di Co. UTM 9994 - 6066 yang didahului dengan briefing di Pos Sei Pancang.
Kemudian dilanjutkan pemeriksaan patok dengan menggunakan sarana Speed Boat Prajurit Satgasmar berangkat menuju patok dengan menyusuri alur Sungai.
Komandan Satgasmar Ambalat XXVII Kapten Marinir Cilvo Dwi Setiawan mengatakan, tujuan dilaksanakannya patroli patok ini untuk mengecek dan memastikan titik serta kondisi patok perbatasan. Selain itu juga mengganti Bendera Merah Putih, karena bendera yang lama warnanya sudah usang.
Lebih lanjut ia mengatakan, selain di Patok Perbatasan sebelah Timur, patroli juga dilaksanakan di patok 7 hingga patok 17 yang berada di perbatasan Indonesia - Malaysia.
“Kegiatan patroli ini merupakan tugas pokok yang selalu kami laksanakan selama sebelas bulan kami berada di wilayah Perbatasan ini,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait