Berlaga di Porprov Jatim 2022 Kontingen Surabaya Bakal All Out, Resiko Cidera Dijamin BPJamsostek

Ali Masduki
Kontingen Surabaya yang berlaga di Porprov 2022 dilindungi BPJamsostek. (Foto: Ali)

SURABAYA, iNews.id - Atlet beserta pelatih maupun oficial kota Surabaya yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov Jatim 2022 sudah terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan.

Jaminan tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antara BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak dan KONI Surabaya dalam upaya perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan kepada atlet.

Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti menyampaikan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi atlet. 

Menurut dia, BPJS Ketenagakerjaan yang diamanahkan sebagai badan penyelenggara program jaminan sosial ketenagakerjaan, memiliki tugas memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja di seluruh Indonesia,  termasuk atlet.

“Kami akan memberikan dukungan dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Sehingga para atlet dapat berlatih dan berupaya secara maksimal saat berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022," katanya, Kamis (23/6).

Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, BPJS Ketenagakerjaan mendapat amanah untuk menyelenggarakan 5 program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan yang terbaru Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Atlet dilindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai Pekerja Mandiri atau Bukan Penerima Upah. Yaitu program JKK dan JKM dan hanya cukup membayar Rp 16.800/bulan.

Theresia menegaskan, dengan adanya jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan, maka atlet tidak ragu lagi dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi sebuah pertandingan. Karena jika sampai mengalami cedera bakal ada yang menjamin karena dikategorikan sebagai kecelakaan kerja. 

"Atlet yang mengalami cedera yang mengakibatkan cacat sebagian fungsi atau amputasi bahkan cacat  total tetap, sehingga mundur menjadi atlet juga akan disiapkan jaminan perlindungannya,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Theresia, juga ada perlindungan atas resiko terjadinya kecelakaan di luar lapangan pertandingan. Seperti berangkat dari tempat tinggal atau tempat menginap menuju tempat pertandingan dan kembali ke penginapan. 

"BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja serta resiko sosial ekonomi yang mungkin dialami oleh para atlet tersebut," imbuhnya.

Sementara itu Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah mengatakan pihaknya memberikan dukungan penuh kepada BPJAMSOSTEK untuk melindungi atlet dan pelatih di seluruh cabang olahraga.

Dengan adanya jaminan ini, diharapkan atlet lebih merasa nyaman karena apabila ada kecelakaan kerja yang tidak diinginkan semua biaya perawatan akan ditanggung semua oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Jadi kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan sebagai atlet langsung dicover oleh BPJS Ketenagakerjaan. Ini membuat atlet nyaman karena merasa aman ketika negara hadir memberi perlindungan saat dia (atlet) menjalankan profesinya dengan berbagai risiko,” ujarnya.

"Intinya ini bagian dari support KONI kepada pelatih dan atlet,  Ada 48 cabang olah raga yang terdaftar sebagai bentuk persiapan menuju Porprov Jatim 2022," pungkas Hoslih.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network