Siswa Sekolah Wijaya Putra Wakili Surabaya dalam Kompetisi JuJitsu Porprov, Ini Latihannya

Arif Ardliyanto
Nadia Novitasari, Siswa SMK Wijaya Putra berhasil menjadi idola baru karena berhasil memenangi kejuaraan  JuJitsu Piala KONI Surabaya.

SURABAYA, iNews.id – Sekolah Wijaya Putra membuat bangga Kota Surabaya. Nadia Novitasari, Siswa SMK Wijaya Putra berhasil menjadi idola baru karena berhasil memenangi kejuaraan  JuJitsu Piala KONI Surabaya.

Prestasi yang berhasil diraih mulai berdampak positif, Nadia resmi menjadi wakil Surabaya sebagai atlet JuJitsu yang akan bertanding dalam Porprov Jawa Timur. Dalam kejuaraan ini, siswa SMK Wijaya Putra ini tidak main-main dalam memberikan target. Secara pribadi, ia menargetkan sebagai juara. Ia mengaku tidak takut dengan lawan-lawan yang bakal dihadapi.

“Saya mentargetkan untuk mendapatkan juara. Ini target pribadi, saya tidak takut dengan lawan yang saya hadapi,” kata Nadia.

BACA JUGA :

Gelar Kompetisi Esport, Sekolah Wijaya Putra Ingin Ciptakan Ekstra Gamer

Nadia menceritakan proses terpilih mewakili Kota Surabaya dalam Porprov Jatim. Saat itu, dirinya mengikuti kejuaraan KONI Surabaya. Perlombaan yang digelar dimenangkan olehnya. Kemudian ada seleksi untuk menuju Porprov Jatim, dan dirinya lolos sebagai salah satu atlet JuJitsu untuk kompetisi di Jember.

Persiapan kompetisi ini tak main-main, Nadia mengaku menambah porsi latihan. Jika latihan biasa 2 kali, ketika ditetapkan lolos Porprov latihan ditambah menjadi 4 hingga lima kali dalam seminggu. “Saat ini menjelang kompetisi, latihan saya kurangi. Saya latihan ringan saja,” ujar dia.

Sementara itu, Edy SUprianto Pelatih JuJitsu Sekolah Wijaya Putra mengatakan, untuk menjadi atlet tidak semudah yang dibayangkan. Untuk menvcari atlet tidak mudah, apalagi tidak semua lokasi latihan memiliki fasilitas sebagai atlet. “Kebetulan di Sekolah Wijaya Putra memiliki sarana dan pra sarana memadahi. Jadi lebih mudah mencetak atlet,” ujarnya.

Edy menuturkan, untuk mendapatkan atlet yang berkualitas, proses latihan tidak hanya dilakukan di sekolah. Dirinya juga mengajak latihan atlet ke luar sekolah, supaya mereka tidak bosan untuk mengembangkan kemampuan, sebagai atlet. “Memompa semangat anak itu yang sulit. Makanya harus ada variasi dalam memberikan porsi latihan,” papar dia.

Dalam Porprov kali ini, Edy berharap supaya anak didiknya bisa lolos dan meraih prestasi terbaik. Pasalnya, mereka membawa nama baik Kota Surabaya, juga sekolah Wijaya Putra yang menjadi tempat mengenyam pendidikan. “Semoga bisa lolos sampai ke PON. Saya yakin anak-anak mampu meraih prestasi,” jelasnya.

Sementara itu, Sekolah Wijaya Putra menjadi sekolah yang aktif melaksanakan kegiatan latihan beladiri JuJitsu untuk siswa Sekolah Menengah Atas. Bela diri ini menjadi ekstrakurikuler yang berfungsi untuk membina dan mengembangkan secara optimal bakat dan minat yang dimiliki siswa. Ekstrakurikuler sendiri memiliki fungsi yang baik untuk sarana ekspresi siswa di sekolah itu sendiri. Dari teori tersebut dapat disimpulkan Harapan sekolah siswa dapat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk mengasah bakat di dunia olahraga JuJitsu.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network