SURABAYA, iNews.id - Sejumlah seniman, budayawan, musisi hingga pelaku spiritual yang tergabung dalam Komunitas Arek Suroboyo Sedulur Erick Thohir (ASSET) mendeklarasikan dukungan kepada Erick Thohir untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Acara deklarasi berlangsung di AJBS Ngagel Surabaya, Sabtu (25/6/2022).
Koordinator ASSET, Taufik Monyong mengungkapkan sejumlah alasan dukungan tersebut. Mereka memiliki mimpi dan harapan agar Erick Thohir menjadi pemimpin harapan masa depan Indonesia.
"Keinginan dan mimpi kita sebagai orang budayawan, seniman dan pelaku spiritual berharap agar Erick Thohir menjadi pemimpin harapan masa depan Indonesia," kata Taufik Monyong.
Ia melihat sosok menteri BUMN tersebut selalu berbicara berdasarkan data. Terutama prediksi masa emas Indonesia pada 2035-2045 mendatang.
"Erick Thohir bukan politisi, dia pemimpin betulan. Kita lihat dia punya data yang mampu untuk memikirkan 50 tahun ke depan," tuturnya.
ASSET sebagai sekoci para seniman pendukung Erick Thohir percaya jika Erick memiliki tanda-tanda istimewa.
"Kalau nanti ada tanda-tanda orang yang memahami tentang masalah peristiwa itu berarti itu yang harus kita pilih," ucapnya.
Tak peduli Erick Thohir nanti akan menjadi nomor dua atau bahkan nomor satu di republik ini.
"Tidak ada masalah. Kami hanya titip kepada orang untuk mimpi dan keinginan leluhur yang sudah ditetapkan itu terjadi pada Indonesia dari orang tersebut," ucapnya.
Para pelaku spiritual memang selama lebih banyak diam. Namun kali ini mereka mengambil sikap satu suara demi menyelamatkan Indonesia.
"Memang ini yang harus kita tempuh, memang tidak semua mulus tidak semua lancar. Ini yang lebih baik daripada mencari orang lain mungkin akan berisiko bagi bangsa ini," ujarnya.
Sebagai pendukung, Komunitas ASSET tidak mempermasalahkan partai mana nantinya yang akan mengusung Erick Thohir sebagai Capres 2024. Termasuk jika kemungkinan terjadi koalisi.
"Kami akan mendukung dengan cara kami," tandasnya.
Selain itu, alasan lain adalah karena Erick Thohir juga dinilai memiliki prioritas membangun generasi muda.
Mereka melihat Indonesia membutuhkan sosok muda dengan kapasitas kepemimpinan dan visi kebangsaan Semua itu guna meningkatkan kemakmuran dan keadilan serta kesejahteraan rakyat.
"Terutama mempertahankan keutuhan NKRI sebagai bangsa dan negara yang berdaulat," terangnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
