SURABAYA, iNews.id - Polemik Holywings merambat ke daerah-daerah. Salah satunya Surabaya, Holywings yang berada di Kota Pahlawan ini diputuskan tutup sementara atas permintaan GP Ansor.
GP Ansor Surabaya dengan tegas meminta Pemkot Surabaya menutup Holywings secara permanen jika tuntutan tak dipenuhi. Sedangkan salah satu tuntutannya kepada Holywings setempat ditutup sementara hingga kondisi kondusif.
“Jika nantinya tidak ditutup sementara maka Ansor Banser berkirim surat kepada Wali Kota Surabaya untuk mencabut izin Holywings di Kota Surabaya,” kata Ketua GP Ansor Surabaya, HM Faridz Afif, Minggu (26/6/2022).
Tuntutan untuk menutup sementara ini merupakan salah satu dari tiga tuntutan yang dilayangkan GP Ansor. Pertama adanya permintaan maaf dan tak mengulangi promo minuman beralkohol yang menyerempet SARA.
Sementara itu, Manajemen Holywings Gold Basuki Rahmat Surabaya, Taufik mengaku akan menyanggupi permintaan tutup sementara tersebut. Manajemen juga mengapresiasi GP Ansor yang mengedepankan musyawarah. “Untuk tuntutan yang ketiga teruntuk mulai besok kita tidak beroperasi itu akan kita sampaikan kepada manajemen dan terpenuhi sepenuhnya sampai mungkin keadaannya kondusif,” ucapnya.
GP Ansor berencana melakukan demo di Holywings Surabaya di Jalan Basuki Rahmat dan Grahadi imbas promosi minuman beralkohol dengan nama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’. Namun demo yang akan digelar Sabtu (26/6) tersebut tidak jadi digelar dan berakhir dengan mediasi.
Kesepatakan ini setelah Polrestabes Surabaya mempertemukan kedua belah pihak, yakni GP Ansor dengan perwakilan manajemen Holywings Surabaya. Dalam pertemuan Sabtu malam hingga menjelang pergantian hari itu, keduanya mencapai kesepakatan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait