Dalam pelaksanaannya, ia akan membangun hubungan berkelanjutan dengan 6 stakeholder ekosistem bisnis, yaitu pemerintahan, industri bisnis, komunitas, agregator, akademisi dan media.
Dari sisi integritas, ia akan diwujudkan dengan membangun semangat trust and respect untuk menjadi pengusaha yang memiliki nama baik di stakeholder ekosistem bisnis, dengan cara membuat program Hipmi Connect, Hipmi Learn Around dan Hipmi Silaturahmi.
“Kenapa harus Adaptif, karena saya ingin membangun mental pengusaha Surabaya menjadi semakin kuat dan mampu bertahan di segala kondisi ekonomi baik global maupun nasional. Ini bisa diwujudkan melalui mapping klasifikasi bisnis, accelerator program, business Matching dan Global Student Enterpreneurship Award,” tutur pria yang juga aktif sebagai pengurus Kadin Surabaya tersebut .
Dan terakhir adalah “Produktif”, dimana program-program yang akan diwujdukan nantinya akan bermuara pada peningkatan produktifitas pengusaha yang menjadi anggota HIPMI.
“Membangun semangat pengusaha yang selalu bergerak, belajar dan bertumbuh dengan cara Kopi Bisnis, Hipmi Town Hall, Hipmi Board Meeting atau Hipmi Sport,” tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait