SURABAYA, iNews.id - Yoga adalah olahraga tubuh dan pikiran yang fokus pada kekuatan, kelenturan, serta pernapasan demi peningkatan kesehatan mental dan fisik.
Olahraga yang berasal dari India ini memang sudah dipraktikkan sejak lama dan telah diadaptasi ke dalam berbagai variasi.
Banyak manfaat senam yoga, salah satunya bisa meningkatkan kebugaran dan fleksibilitas. Senam ini juga bermanfaat bagi bagi ibu hamil.
Kaprodi S1 Kebidanan Unusa, Nanik Handayani, S.Kep.Ns., M.Kes menuturkan, senam yoga ibu hamil sangat bermanfaat dilakukan selama kehamilan.
Berlatih senam hamil pada masa kehamilan dapat membantu melatih pernafasan dan membuat ibu hamil merasa rileks.
"Sehingga memudahkan adaptasi ibu terhadap perubahan tubuh selama kehamilan," tuturnya disela-sela pemeriksaan ibu hamil, senam yoga ibu hamil serta pijat bayi, di Unusa Surabaya, Kamis (30/6).
Kegiatan yang dihelat oleh puluhan dosen dan mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) yang tergabung dalam Program Studi (Prodi) D3 dan S1 Kebidanan itu, dalam rangka pengabdian masyarakat dan memeriahkan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-71. Lebih dari 18 ibu hamil dan 30 anak bayi mendapatkan layanan tersebut.
Perempuan yang juga sebagai Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Wilayah Jawa Timur ini menambahkan, selama hamil seorang wanita mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya, termasuk kenaikan berat badan.
Akibatnya, rasa lelah sering kali datang disertai nyeri punggung sehingga membuat malas bergerak. Padahal, melakukan aktivitas fisik selama kehamilan dapat membantu proses persalinan.
Ia menjelaskan, ada beberapa gerakan senam ibu hamil untuk memperlancar persalinan. Latihan selama kehamilan, atau yang lebih dikenal dengan senam yoga hamil ini memiliki banyak manfaat, di antaranya mengurangi nyeri punggung, meningkatkan energi, serta menguatkan kekuatan dan stamina.
Wanita yang sedang hamil direkomendasikan untuk melakukan 30 menit latihan fisik tingkat sedang.
"Ini dapat dilakukan hampir setiap hari sejak awal kehamilan. Mulailah dari 10 hingga 15 menit sehari, kemudian tambah durasi menjadi 5 menit secara bertahap," ungkapnya.
Kaprodi D-3 Kebidanan Unusa, Fitria Dwi Anggraini, SST., M.Kes menambahkan, bagi setiap wanita, kehamilan menjadi suatu moment yang dinanti-nantikan setelah melewati jenjang pernikahan.
Saat kehamilan tiba, para calon ibu perlu mempersiapkan segala hal dengan sangat matang supaya sang ibu maupun janin yang dikandungnya tetap sehat dan selamat.
"Banyak usaha serta program yang dapat para calon ibu lakukan demi memperoleh masa kehamilan serta proses melahirkan yang optimal. Salah satu program yang cukup penting namun sering kali dianggap sepele dan diabaikan adalah senam ibu hamil," ujarnya.
Fitria menambahkan, saat hamil, rahim wanita membesar sedemikian rupa sehingga tubuh harus beradaptasi.
Selain untuk mengurangi efek samping yang ada, senam ibu hamil juga dapat memberikan banyak manfaat seperti meredakan nyeri dan sakit yang dirasakan di masa kehamilan, mengencangkan otot, memperkuat jantung dan paru, membuat tidur lebih nyenyak, serta dapat mempermudah proses kelahiran.
"Manfaat melakukan senam hamil adalah memperoleh relaksasi yang sempurna," ucapnya
Lebih lanjut Fitria mengatakan, bahwa relaksasi yang sempurna diperlukan selama kehamilan dan persalinan.
Selian mengurangi gangguan psikologis baik kecemasan dan stress yang timbul dari dalam maupun dari luar, juga mengatasi nyeri serta dapat mempengaruhi relaksasi segmen bawah uterus yang mempunyai peran penting dalam persalinan yang fisiologis.
"Senam hamil bermanfaat untuk mempertahankan dan mengoptimalkan keseimbangan fisik, memelihara kesehatan kehamilan, serta mempermudah proses persalinan," terangnya.
Selain periksan kehamilan dan senam yoga hamil, puluhan anak dan bayi juga menerima pemijatan yang dilakukan oleh para mahasiswa. Pemijatan dilakukan untuk menstimulus perkembangan dan pertumbuhan anak dan bayi.
Dalam kegiatan ulang tahun IBI, Unusa juga memberikan kemudahan dan potongan uang DPP bagi lulusan SMA/MA/SMK yang melakukan pendaftaran Prodi Kebidanan. Potongan DPP hingga 70%
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait