SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi membuka Kampus C di Jl. Tenggilis Utara No.14, Surabaya, Minggu (9/2).
Peresmian kampus baru yang berkonsep kampus digital ini dilakukan oleh Ketua Yayasan Unusa, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA, bersama Ketua Dewan Pembina, K.H. Miftachul Akhyar, dan disaksikan oleh Ketua PWNU Jawa Timur, Rektor Unusa, serta civitas akademika.
Kampus C akan menjadi pusat kegiatan akademik untuk Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD) serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Desain kampus yang modern dan berbasis teknologi ini bertujuan untuk memperkuat integrasi teknologi dalam sistem pembelajaran, khususnya untuk program studi yang berfokus pada bisnis digital dan inovasi pendidikan.
"Pembukaan Kampus C merupakan komitmen Unusa dalam menyediakan fasilitas modern dan berbasis teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif dan efisien," ungkap Prof. Nuh.
Ia berharap kampus ini dapat menjadi tempat lahirnya inovasi dan kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan dunia industri.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., menambahkan bahwa investasi pada infrastruktur pendidikan seperti Kampus C Unusa merupakan bagian dari upaya Unusa untuk meningkatkan kualitas lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global di era digital.
"Kampus C didesain untuk mendukung ekosistem pembelajaran berbasis teknologi," tegas Prof. Jazidie.
"Pengembangan ini selaras dengan visi Unusa untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan dunia pendidikan dan industri," sambungnya.
Sebagai langkah konkret dalam mendukung transformasi digital, Unusa juga telah meresmikan Program Studi Bisnis Digital. Program studi ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang memiliki kompetensi unggul di era ekonomi digital.
Dengan Kampus C, Unusa semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang ekonomi digital dan pendidikan berbasis teknologi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait