SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan meningkatkan kesejahteraan mantan narapidana terorisme (napiter) melalui program deradikalisasi yang berfokus pada kewirausahaan. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menanamkan semangat hidup mandiri, tetapi juga memperkuat reintegrasi sosial bagi para mantan napiter.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol Eddy Hartono, dalam acara halal bihalal bersama puluhan mitra deradikalisasi di Surabaya pada Rabu (16/4/2025).
Eddy menjelaskan, saat ini ada sekitar 20 mantan napiter yang aktif mengikuti program kewirausahaan. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BNPT, Pemerintah Kota Surabaya, serta sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Sosial dan Kementerian Agama.
“Dalam melaksanakan program ini, kami juga mendapat dukungan permodalan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Harapannya, para mitra deradikalisasi ini bisa hidup mandiri dan mencukupi kebutuhan hidupnya,” ujarnya.
Menurut Eddy, kesejahteraan keluarga memiliki peran penting dalam mencegah penyebaran paham radikal. Oleh karena itu, keterampilan dan pekerjaan menjadi fokus utama dalam proses deradikalisasi.
“Efisiensi anggaran dari pemerintah tidak menghambat jalannya program karena kami mengedepankan semangat gotong royong bersama berbagai lembaga,” tambahnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
