SURABAYA, iNews.id - PT KAI (Persero) Daop 8 Surabaya melakukan inspeksi dari Stasiun Mojokerto hingga Stasiun Surabaya Gubeng menggunakan Lori Inspeksi.
Pemeriksaan ini dipimpin langsung oleh EVP Daop 8 Surabaya Heri Siswanto dan diikuti oleh unit operasional hingga unit pelayanan.
Inspeksi ini dilakukan untuk mengantisipasi cuaca yang ekstrim dan memastikan prasarana pendukung perjalanan kereta api dalam kondisi baik.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pada inspeksi kali ini terdapat 8 Stasiun yang menjadi objek pemeriksaan pelayanan, fasilitas dan pelaksanaan protokol kesehatan, serta prasarana pendukung perjalanan kereta api diantaranya jalur, jembatan, wesel, hingga mencari potensi bahaya di sepanjang jalur kereta dan di Stasiun Mojokerto, Tarik, Kedinding, Krian, Boharan, Sepanjang, Wonokromo, dan Surabaya Gubeng.
Menurut Luqman, pemeriksaan sudah dilaksanakan setiap hari oleh unit-unit bersangkutan disetiap wilayah kerjanya.
Namun untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api, Management Daop 8 yang dipimpin oleh EVP Daop 8 Surabaya melakukan pemeriksaan menggunakan lori inspeksi. Hal itu untuk memastikan secara langsung bahwa pemeliharaan dan pengendalian resiko keselamatan sudah dilaksanakan dengan baik dan handal, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrim yang sebentar panas dan tiba tiba hujan.
Luqman Arif mengatakan, dari hasil pemeriksaan pada hari ini, keseluruhan jalur mulai Stasiun Mojokerto hingga Stasiun Surabaya Gubeng dinyatakan aman.
Menurut dia, beberapa aspek turut dicek mulai dari rel, keamanan kanan kiri jalur dari potensi pohon tumbang, perlintasan kereta hingga potensi gangguan dari oknum yang masih beraktivitas di jalur kereta api.
Selain dengan upaya-upaya KAI dalam menjaga perjalanan kereta api, Luqman berharap kepada masyarakat untuk menjadi bagian dalam menjaga perjalanan kereta api dengan senantiasa mengingatkan kepada oknum yang masih beraktifitas disekitar jalur KA, terlebih pada musim libur sekolah ini dan disiplin saat melintasi perlintasan sebidang.
"Secara umum semua fasilitas prasarana perkeretapian dan keselamatan perjalanan kereta api dalam kondisi baik, adanya temuan terkait fasilitas pelayanan yang tidak baik atau berfungsi segera menjadi perhatian untuk segera dilakukan perbaikan," pungkas Luqman.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait