LAMONGAN, iNews.id – Marinus Manewar striker Persela Lamongan berusia 25 tahun telah menjalani tes untuk mengetahui perkembangan kondisi cederanya. Dari hasil tes Marinus dinyatakan belum pulih 100 persen.
Pelatih Persela, Fakhri Husaini, begitu menyayangkan Marinus masih belum bisa berlatih secara normal. Sebab hal itu akan menghambat proses adaptasi Marinus dengan tim. “Saya dari awal sudah sampaikan bahwa saya butuh pemain-pemain yang 100 persen siap untuk tim ini. Karena saya datang ke sini bukan untuk main-main. Saya diberikan tugas yang cukup berat,” katanya.
Sejak awal, manajemen Persela memang memberikan tugas kepada Fakhri untuk dapat membawa Laskar Joko Tingkir kembali ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia. “Buat saya siapapun pemain itu, apalagi ketika mereka sudah terikat kontrak, harusnya sudah bisa langsung beraktivitas, berlatih bersama. Karena waktu sudah nggak lama lagi ini,” ujarnya.
Fakhir mengaku tidak ingin terlalu terpaku terhadap kondisi Marinus, karena belum ada kepastian berapa lama lagi striker asal Papua itu bisa pulih dan kembali ke Lapangan. “Buat saya tentu harus memikirkan pemain lain. Saya masih punya 27 pemain termasuk pemain magang. Tentu saya akan optimalkan semua pemain yang ada,” ucap Fakhri.
Sementara itu, pihak Menejer Persela yang membeli pemain cedera, hingga belum bisa bergabung latihan tim dan dipastikan tidak bisa menyambut kompetisi Liga 2 yang akan bergulir September 2022 nanti.
“Hasil tes cedera marinus harus mengulang di hari Senin besok. Ketika sudah 100 persen, baru bergabung dengan tim,” kata Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal.
Fariz berharap Marinus secepatnya pulih dari cedera karena persiapan Liga 2 semakin sempit yang direncanakan bergulir awal September mendatang. “Harapan saya Marinus sudah on fire untuk bisa mengejar kondisi di tim agar sama dengan pemain lain, masih ada waktu satu bulan,” paparnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait