Bulan Suro Istimewa Bagi Penganut Kepercayaan Kejawen, Ini Tokoh Indonesia yang Setia Ajaran Jawa

Tim MPI
Bulan Suro memiliki arti tersendiri bagi orang-orang yang menganut ajaran Kejawen.(Foto : Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Bulan Suro memiliki arti tersendiri bagi orang-orang yang menganut ajaran Kejawen. Budaya Kejawen sudah ada sejak lama, bahkan banyak tokoh-tokoh Indonesia yang masih memiliki dan menganut aliran ini.

Kejawen dimaknai sebagai pandangan hidup, pemahaman, filsafat, serta jalan spiritualitas oleh suku Jawa. Dalam ajaran Kejawen ini, terdapat “laku” (semacam ibadah) dengan menggunakan beberapa elemen adat khas suku Jawa, misalnya keris, wayang, pemakaian bunga tertentu yang memiliki simbol serta filosofi tertentu, dan lainnya. Tak hanya itu, Kejawen juga dianggap sebagai sesuatu yang mistik dan gaib.

Berikut tokoh-tokoh yang dikenal kental dengan kebudayaan Kejawen :

1. Soeharto

Soeharto merupakan presiden kedua sekaligus presiden terlama yang berkuasa di Indonesia. Ia berkuasa lebih dari 32 tahun hingga dilengserkan pada 1998. Soeharto menjadi salah satu tokoh Indonesia yang kental dengan kejawen. Sebagai orang Jawa, ia dikenal taat menjalani budaya leluhur Jawa sebagai pedoman hidupnya.

Selain itu, pria kelahiran Yogyakarta ini juga gemar mengoleksi benda-benda pusaka seperti keris. Dalam buku Dunia Spiritual Soeharto karya Arwan Tuti Artha (2007), disebutkan bahwa Soeharto kerap mengunjungi tempat-tempat keramat untuk bertapa. Rumor mengenai Soeharto dan ilmu kejawen mulai mencuat ketika wafatnya ibu Tien yang dianggap menjadi penyebab runtuhnya kekuasaan Soeharto.

 2. Soedjono Prawirosoedarso

Soedjono Prawirosoedarso adalah anggota DPR dari Pemilihan Umum 1955. Uniknya, Soedjono memenangkan pemilu tersebut tanpa bantuan partai politik dengan perolehan 38.356 suara. Menjadi anggota DPR, Soedjono tidak memiliki pengalaman di bidang politik. Dia merupakan guru ilmu kebatinan yang mengajarkan Ilmu Sejati.

Dalam buku Strategi Komunikasi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Dalam Membina Aliran Kepercayaan di Indonesia oleh Suciati (2010), disebutkan bahwa melalui Perguruan Ilmu Sejati yang didirikannya, Soedjono mengingatkan untuk selalu ingat Tuhan, sabar, tawakal, saling mengasihi agar tercapai ketenteraman dan kesempurnaan hidup hingga akhirnya manunggal atau seiya sekata dengan Tuhan dan sangkan paraning dumadi (dari mana datang dan kembalinya hamba Tuhan).

3. Permadi

Nama Permadi banyak dikenal masyarakat sebagai salah satu politikus yang kental dengan penghayatan Kejawen. Bagi Permadi, kepercayaan Kejawen dianggapnya sebagai agama, yang memang sudah dilakoni secara turun-temurun dalam keluarganya yang merupakan suku Jawa. Dalam hal penampilan, mantan anggota DPR RI ini kerap hadir dengan pakaian serbahitam. Selain itu, Permadi juga dikenal sebagai paranormal yang sering melontarkan ramalan tentang kejadian di masa datang.

Sebagai penganut Kejawen, Permadi melakukan hal-hal yang dianggap oleh kebanyakan orang sebagai sesuatu yang mistis dan irasional. Ia, misalnya, pergi ke Gunung Kawi dan mandi di sana, karena demikianlah yang dipercayai oleh orang Kejawen.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network