SURABAYA, iNews.id - Limbah organik dari dapur seperti limbah buah dan sayuran ternyata bisa diolah menjadi barang bermanfaat.
Untuk saat ini, yang memungkinkan adalah mengolah limbah tersebut menjadi Eco Enzyme. Yakni produk ramah lingkungan yang mudah dibuat oleh siapapun dan hasilnya berupa cairan serbaguna.
Wakil Kepala Humas SMA Santo Carolus Surabaya, Matius Danang Asmara, mengatakan bahwa cairan Eco Enzyme itu bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih rumah, deterjen, pertanian, hingga hewan ternak.
"Eco Enzym memiliki banyak manfaat, mudah dalam pembuatan, dan ramah lingkungan. Sedangkan kerusakan lingkungan yang dibuat manusia begitu besar, sehingga menimbulkan pemanasan global," tuturnya usai kegiatan pelatihan pembuatan Eco Enzyme.
Pelatihan yang digelar oleh tim Corporate Social Responsibility (CSR) SMA Santo Carolus Surabaya bersama DPC WKRI Gereja St Paulus Juanda, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (31/7/2022) ini dalam rangka mengurangi sampah plastik dan melestarikan lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPC WKRI Gereja St Paulus Juanda, Fransisca Sri Murdiati biasa dipanggil Atik menjelaskan bahwa SMA St Carolus memiliki predikat sekolah Adiwiyata yang konsisten menjaga lingkungan,
"Mulai dari usaha sekolah untuk bebas dari sampah, minimal menyediakan tempat sampah, dan segala usahanya dalam menjaga bumi. Jika institusi Carolus bisa, berarti WKRI juga bisa," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia CSR SMA St Carolus Surabaya, Cicilia Wiwin menambahkan, pelatihan yang digelar mendapat respon yang luar biasa. Hal itu, karena ibu rumah tangga berhadapan dengan sampah di dapur setiap hari. Sehingga banyak yang antusias atas pengetahuan pengolahan sampah ini.
"Bahkan ada keinginan untuk pelatihan lanjutan, yaitu pengolahan Eco Enzyme menjadi barang turunan, yaitu sabun, hand sanitizer, dan lain-lain," pungkasnya
Editor : Ali Masduki