SURABAYA, iNews.id – Loyalis Presiden RI Joko Widodo terus bertambah. Mantan Menteri Agama Kabinet Presiden Joko Widodo, Fachrul Razi, melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Pejuang Bravo Lima (Bravo 5) Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (6/8/2022).
PBL merupakan relawan bentukan Luhut Binsar Panjaitan yang mendukung Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 20014 dan 2019 lalu. PBL kini berubah menjadi organisasi masyarakat yang dinahkodai Fachrul Razi selaku Ketua Umum.
Usai pelantikan, Fachrul Razi berpesan kepada pengurus baru agar menggaungkan pentingnya menjaga kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berpegang teguh pada empat pilar bangsa. Yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD ’45), Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Kita perlu tegakkan dan kokohkan itu,” kata Fachrul Razi.
Ia menyampaikan, Bangsa Indonesia sebentar lagi akan menyelenggarakan Pemilu 2024 secara serentak. Yang tidak dapat dipungkiri, peristiwa lima tahunan tersebut acap kali menimbulkan gesekan-gesekan dan berujung perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Sehingga untuk menghindarinya, ia meminta supaya para pengurus baru mengkampanyekan pentingnya menjaga kerukunan bersama. “Kamu mau pilih siapa silahkan saja, kamu mau pilih partai apa silahkan saja. Tapi pegang teguh itu empat pilar bangsa,” lanjutnya.
Ketua DPD PBL Jawa Timur yang baru dilantik, Sumantoro menambahkan, pihaknya akan segera merapatkan barisan bersama para pengurus lain untuk menjalankan visi dan misi organisasi sesuai arahan Ketua Umum. Salah satu dengan membentuk kepengurusan di 38 Kabupaten maupun kota se Jawa Timur.
“Kita akan menyusun DPC (Dewan Pimpinan Cabang) daerah. Sebentar lagi masuk tahun politik, sesuai tagline kita jaga kerukunan dan perdamaian Indonesia. Jadi perintah dari pusat untuk kami konsolidasikan ke grassroot agar Jawa Timur kondusif,” tandasnya.
Kemudian dia mengatakan, misi lain dalam kepengurusannya adalah mengawal kepemimpinan Presiden Joko Widodo sampai akhir masa jabatan 2024 mendatang demi terwujudnya Indonesia Maju. “Kita tidak bisa jauh dari itu dulu. Kita fokus pemerintahan Jokowi dan menjaga kerukunan dan perdamaian di Jawa Timur,” tutupnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait