Kukuhkan 5.893 Maba Sarjana, ITS Lahirkan Pemimpin Masa Depan

Ali Masduki
Suasana acara Pengukuhan Mahasiswa Baru ITS 2022 yang dilaksanakan secara luring di Lapangan Gedung Perpustakaan ITS. (Foto: Humas ITS)

SURABAYA, iNews.id - Setelah menyelesaikan seluruh proses penerimaan mahasiswa baru (maba) dari berbagai jalur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) secara resmi mengukuhkan sebanyak 5.893 maba dari jenjang sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4). 

Kegiatan yang baru kali pertama diadakan secara luring dan di ruang terbuka setelah dua tahun pandemi tersebut dilaksanakan di lapangan upacara depan Gedung Perpustakaan ITS, Senin (08/8/2022).

Dengan mengenakan seragam atasan putih dan bawahan hitam, ribuan maba tersebut berbaur dari berbagai macam departemen yang ada di ITS menjadi satu di tengah lapangan berumput mulai dari pukul 07.00 sampai pukul 09.00. Tiap maba diwajibkan membawa selembar kertas berwarna merah dan putih bolak-balik. 

Guna menghidupkan suasana pengukuhan dan menumbuhkan semangat para maba untuk bersiap menjadi bagian dari keluarga besar sivitas akademika ITS, berkali-kali pembawa acara menggaungkan nama-nama tiap fakultas yang disambut teriakan antusias para maba yang berada di bawah fakultas yang disebutkan. 

Atraksi flashmob pun berhasil dirancang dengan mengajak para maba membuat konfigurasi bendera merah putih dari lembaran kertas yang mereka bawa tadi untuk ditaruh di atas kepala.

Pada kesempatan ini, turut dihadirkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim BA MBA yang memberikan sambutan secara virtual. 

Dalam sambutannya, Nadiem menyampaikan kepada para maba ITS bahwa kreativitas dan kebebasan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di kampus telah terjamin oleh Kemendikbudristek. 

elalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa memiliki kebebasan untuk merajut pendidikan di luar jurusan maupun kampus yang mereka tempati dengan sistem alih kredit semester.

Sebelumnya, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA yang turut memberi sambutan menuturkan, mahasiswa ITS harus bersyukur atas diterimanya di salah satu kampus teknologi terbaik di Indonesia. 

Apalagi kampus ITS masih mengandung semangat juang yang tinggi demi memajukan peradaban manusia sesuai dengan mottonya Advancing Humanity. 

“Setelah dikukuhkan, tidak ada lagi penggolongan berdasarkan jalur masuk. Namun, kita adalah satu kesatuan, yakni kita adalah sesama warga ITS,” tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network