Selama ini, kata dia, perseroan menyasar segmen losgitik dan offshore, shipping enginering, underwater service, dan training and development juga tengah menjajaki pangsa pasar luar negeri, salah satunya Malaysia.
“Pangsa pasar luar negeri yang kami jajaki tidak terlalu jauh dari Indonesia. Malaysia ini merupakan tahap awal, dalam 5 tahun ke depan masih ada pasar potensial lain seperti offshore Vietnam, Myanmar, hingga Timur Tengah," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Finansial ELPI, Efilya Kusumadewi mengatakan, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp600 miliar atau tumbuh 10 persen dibandingkan capaian 2021.
Hingga semester I 2022 sudah tercapai sekitar 50 persen atau sesuai dengan target yang ditetapkan.
"Segmen pasar kami di bidang logistik dan offshore. Keduanya berkontribusi sekitar 90 persen dari total pendapatan perusahaan," katanya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait