SURABAYA, iNews.id - DPW PKS Jawa Timur (Jatim) menggelar upacara Peringatan HUT ke-77 RI di Halaman Kantor DPW, Rabu (17/8/2022).
Upacara yang dimulai pukul 7 tepat itu diikuti oleh segenap pengurus DPW, PKS Muda, Gema keadilan Jatim dan Perempuan PKS yang mengikuti dengan khidmat.
Upacara Bendera juga dilaksanakan serentak di 38 DPD PKS Kab/kota se-Jatim.
Untuk Upacara di DPW PKS Jatim bertindak sebagai inspektur upacara ketua DPW Jatim H Irwan Setiawan, menyampaikan amanat dari Presiden PKS untuk mengajak seluruh kader PKS, khususnya Generasi Milenial menjadi patriot yang pelayan rakyat dan pelayan rakyat yang patriot.
Dalam arahannya, Irwan menegaskan bahwa patriotisme bukanlah cerita fiktif atau mitos, namun kenyataan yang hadir di tengah kehidupan.
“Bahkan patriotisme dapat hadir di rumah kita, dari orang-orang terdekat dengan kita, dari sosok orang tua yang melahirkan dan membesarkan kita. Pengorbanan tulus mereka bisa memberikan sentuhan semangat patriotisme kepada putra putrinya," katanya.
Potensi sumber daya manusia Jatim, kata dia, dimana generasi Z dan generasi Milenial mencapai lebih dari 49 persen juga merupakan potensi yang luar biasa dalam rangka percepatan penyelesaian pekerjaan rumah ini.
"Anak-anak muda, generasi Milenial hari ini harus meneladani pendiri bangsa. Mari kita menjadi patriot masa kini dengan memberikan karya nyata di berbagai bidang keahlian masing-masing," ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini, Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur terus menunjukkan progres baik. Hal ini dapat dilihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim yang mencatat, perekonomian Jatim di kuartal II-2022 tumbuh positif 5,74 persen dibanding kuartal II-2021 (y-on-y).
"Namun demikian, masih ada PR dari Pemerintah, walaupun provinsi jawa timur merupakan provinsi dengan angka penurunan kemiskinan tertinggi namun jumlah penduduk miskin masih sangat besar yaitu pada angka 4,259 Juta orang," imbuhnya.
Karena itu pihaknya mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk terus mempertahankan semangat gotong royong, spirit persatuan, dan suasana kebersamaan dalam setiap upaya pembangunan mengisi kemerdekaan, demi terwujudnya kondisi rakyat Jawa Timur yang sejahtera lahir dan batin.
Upacara berakhir pada pukul setengah Sembilan dengan simbolis pemotongan tumpeng 17 an ala DPW PKS Jatim.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait