SURABAYA, iNews.id – Viral di Media Sosial (Medsos) keterlibatan Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa terlibat konsorsium judi Kaisar Sambo membuat kaget. Sang Crazy Rich, Tom Liwafa buru-buru membuat klarifikasi dalam instagram Story.
Dalam video viral di medsos, sangat jelas kalau Tom Liwafa merupakan pengendali judi dalam konsorsium 303 Kaisar Sambo. Ia berada langsung dibawah Kabid Propam Polda Jatim Kombes Taufik Herdiansyah Zeinardi, dan bersanding dengan Stevel alias SteveNdut. Konsorsium judi online terbesar di Indonesia ini telah menyiapkan berbagai strategi, termasuk strategi menghadapi tahun 2024 supaya bisa Berjaya.
Kemunculan video ini langsung direspon Tom Liwafa, ia langsung melakukan klarifikasi untuk menjelaskan peredaran informasi tersebut. "Pagi-pagi banyak yang WhatsApp dan kasih foto saya dengan petinggi-petinggi di jajaran Polri," kata Tom Liwafa di Instagram Story pada Kamis (18/8/2022).
"Terima kasih yang sudah bikin hoaks dan berhasil melambungkan nama saya meski memang itu termasuk pencemaran nama baik," sambungnya lagi.
Sahabat almarhumah Vanessa Angel ini menegaskan tidak akan tinggal diam. Dia bahkan siap diperiksa penyidik terkait kasus ini.
"Pasti saya juga nggak diam untuk menyikapi hal ini. Saya siap untuk diperiksa kapanpun itu. Namun jika tidak terbukti sama sekali, pasti saya juga ambil langkah hukum," terang Tom Liwafa.
"Karena sebagai warga Indonesia, saya juga ada hak jawab. Saya tidak ada kaitannya dengan hoaks tersebut," imbuhnya.
Crazy Rich Surabaya ini kembali menekankan kalau akan mengambil langkah tegas apabila namanya terus-terusan dikaitkan.
"Kalau sampe yang menyebar adalah oknum 303, silahkan dilanjutkan. Karena saya tentu nggak akan diam. Cocokloginya luar biasa sekali dan mungkin nama saya emang nggak pernah gagal menjadi pribadi yang silent dan viral," ungkap Tom Liwafa.
Viral di Media Sosial (Medsos) keterlibatan Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa terlibat konsorsium judi Kaisar Sambo. Foto tangkap layar
"Silahkan dibuktikan apakah saya tetap di luar atau mendekam. Kalo bersih ngapain saya risih. Sekali lagi saya tekankan berita yang tersebar tidak benar," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait