SURABAYA, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pemberdayaan terhadap para pengemudi ojek online (ojol) perempuan. Pemkot melalui Dinsos Kota Surabaya meningkatkan ketrampilan cara nyablon dengan benar.
Pelatihan sablon diharapkan bisa membantu para pengemudi ojol perempuan untuk bisa mendapatkan penghasilan tetap dan layak setiap bulannya. Dengan begitu, Ojol perempuan ini bisa fokus untuk meningkatkan pendidikan anak.
Kepala Dinsos Kota Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari hasil pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Yakni, untuk dilatih dan difasilitasi berbagai keahlian serta peralatan oleh Pemkot Surabaya, mulai dari pelatihan menjahit, menyablon dan membuat kue.
"Setelah bersama-sama dengan Pak Wali Kota Eri Cahyadi memberikan modal usaha berupa peralatan. Ini yang belum dilatih ada 21 pengemudi ojol perempuan yang memilih pelatihan sablon. Kita gelar selama tiga hari kedepan, jadi mereka akan langsung praktek teknik sablon," kata Anna, yang ditemui di kantor Dinsos Kota Surabaya.
Untuk menambah semangat para pengemudi ojol perempuan, Anna juga menggelar perlombaan hasil sablon. Perlombaan ini akan digelar di hari terakhir pelatihan, pada 20 Agustus 2022. Karenanya, ia terus berkoordinasi dengan para instruktur mengenai kebutuhan lanjutan bagi para pengemudi ojol perempuan.
"Tadi saya sudah berkoordinasi dengan instruktur, apa yang bisa dilakukan dengan alat sederhana yang mereka miliki saat ini? Karena alat ini akan langsung dibawa pulang. Insya Allah mereka sudah menerima orderan, seperti menyablon tas kantong belanja, kardus, dan map," terang dia.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait