Sementara itu, Adithya Wira Ekaraga adalah salah satu perwakilan dari peserta sayembara desain arsitektur kawasan penunjang Wisata Ampel. Dengan mengangkat karya berjudul "Tuah Ing Ampeldenta", ia bersama timnya berhasil menyabet juara pertama.
"Dari segi arsitekturnya itu kita melihat inspirasi dari bangunan cagar budaya di sekitarnya. Kemudian untuk elemen islamic, kita melihat dari bangunan Masjid Ampel," kata Adit.
Adit mengungkapkan, konsep desain yang diusung "Tuah Ing Ampeldenta" lebih banyak menonjolkan struktur Ruang Terbuka Hijau (RTH). Alasannya, kata dia, selain bertujuan menunjang kawasan Wisata Religi Ampel, juga untuk mendukung pemukiman masyarakat di sekitarnya. "Ada juga gedung parkir komunal, kemudian memang terkait dengan kebutuhan penunjang seperti museum dan lain sebagainya," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait