LAMONGAN, iNews.id - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, memiliki cara tersendiri dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Belajar dari kisah KKN Desa Penari yang membawa malapetaka bagi peserta KKN, sebanyak 6 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan, serta 15 mahasiswa Fakultas lain memilih fokus pada kesadaran tentang kesehatan.
Mahasiswa FK UM Surabaya Yustika Amalia menuturkan, bahwa pihaknya pada kegiatan KKN kali ini pihaknya ingin membuka ruang-ruang kesadaran tentang pentingnya menjaga dan merawat kesehatan.
"Karena kesehatan berawal dari diri sendiri," ucapnya.
Pada KKN yang dilaksanakan di Balai Desa Payaman pada 21 Agustus 2022 ini, peserta menggelar penyuluhan SADARI berupa penyuluhan deteksi dini kanker payudara.
Yustika menjelaskan, penyuluhan yang diikuti 49 siswi MTSM 05 Payaman, SMPN 1 Solokuro, SMP DR. Musta’in Romly, MTS Darul Ma’arif, Pengurus Fatayat Komisariat Roudhotul Muta’abidin, Pengurus Nahdlatul Aisyiyah, dan Pengurus Aisyiyah tersebut guna mendukung gerakan SADARI Kemenkes.
Sosialisasi SADARI dimulai dengan penyampaian materi cara SADARI yang benar berdasarkan panduan Kemenkes oleh Yustika Amalia (FK), Emmy Indri Annisa (FK), dan Farah Fadhilah (FIK).
Berikut adalah materi mengenai 6 cara melakukan SADARI:
• Berdiri tegak menghadap cermin. Perhatikan bentuk dan permukaan kulit payudara. Lihat apakah terdapat pembengkakan dibagian tertentu.
• Angkat kedua tangan ke atas dengan menekuk siku dan telapak tangan di belakang kepala. Gerakkan siku ke depan dan belakang serta amati perubahan bentuk payudara.
• Kemudian letakkan kedua tangan di pinggang. Dorong bahu dan siku hingga kedepan dan cermati bentuk payudara.
• Angkat tangan kiri ke atas, tekuk siku kiri hingga tangan memegang punggung atas. Gunakan tangan kanan untuk meraba dan menekan seluruh area payudara hingga ke ketiak. Lakukan dengan sebaliknya.
• Cubit kedua puting dan amati apakah ada cairan yang keluar.
• Dengan posisi tidur, gunakan bantal di bawah pundak kanan dan angkat tangan kanan ke atas. Lakukan langkah-langkah sebelumnya sembari mencermati apakah terdapat gejala yang aneh.
Kegiatan sosialisasi SADARI oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya ini tentunya memiliki dampak signifikan bagi para peserta.
Siswi SMP asal Lamongan ini mendapatkan wawasan baru mengenai pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. Terutama terkait kanker payudara (breast cancer).
Yustika berharap, kehadiran peserta KKN daerah Solokuro Lamongan ini bisa memberikan dampak signifikan bagi pelajar dan masyarakat.
"Harapan kami para siswi mampu menjaga kesehatan dirinya sendiri dan mampu menyebarkan kembali informasi yang sudah didapatkan kepada keluarga dan warga sekitar. Semoga tercipta multiplier effect di bidang kesehatan," tandasnya.
Pelaksanaan KKN berjalan cukup hangat. Setelah menyampaikan materi mengenai SADARI, peserta penyuluhan kesehatan diberikan kesempatan untuk bertanya. Sesi tanya jawab dilaksanakan secara aktif karena antusiasme peserta.
Penyuluhan tentang SADARI dilanjut dengan sesi game untuk menguji tingkat pemahaman siswa mengenai materi SADARI.
Sesi dimulai dengan ice breaking untuk mengembalikan tingkat fokus dan menyegarkan pikiran peserta.
Antusias peserta dalam mengikuti sesi game sangatlah besar. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan akan mendapatkan beragam doorprize.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait