Menurut Adi, terdapat sejumlah akses jalan yang dapat dilalui untuk menuju Stadion GBT. Yakni, dari Jalan Jawar serta Jalan Tol Romokalisari. Selain itu, dapat pula melalui Jalan Kalianak lalu tembus ke fly over Teluk Lamong. "Tapi untuk keperluan event internasional kan ada durasi waktu yang harus dicapai (peserta) dari penginapan ke venue pertandingan," ungkap Adi.
Adi menyatakan, maka akses jalan yang realistis untuk mengejar waktu bagi para peserta adalah melewati Jalan Tol. Peserta bisa turun dari Simpang Susun Tol Romokalisari langsung menuju ke Stadion GBT.
"Itu untuk pesertanya yang realistis untuk kejar waktu. Tapi untuk penonton ada beberapa akses. Bisa nanti dilewatkan fly over Teluk Lamong milik PT Pelindo atau lewat Jalan Raya Jawar," terang dia.
Di samping itu, Adi juga menyebutkan, bahwa dari keluarnya Tol Romokalisari menuju Stadion GBT, memiliki panjang sekitar 2 kilometer. Di sepanjang jalan itu, kata dia, untuk sekarang ini memang tidak diaspal karena kondisinya sudah dinilai nyaman seperti jalan tol.
"Jadi posisinya itu memang dari teman-teman pusat tidak diaspal. Yang penting satu, posisi tidak teraspal tapi nyaman bisa dilalui. Jadi dari keluarnya Tol Romokalisari tidak diaspal sampai pertemuan Simpang Sebidang," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait